Puluhan motor yang menggunakan knalpot brong terjaring razia yang sudah diamankan oleh Satlantas Polrestabes Semarang pada hari Jumat 14 Januari 2022. Mayoritas pengguna motor knalpot brong tersebut merupakan pelajar berusia sekira 18 tahun. Kemudian para pengendara motor tersebut diamankan oleh Polrestabes Semarang
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan secara humanis tidak ada tindak penilangan dalam Razia knalpot brong tersebut. Namun pihaknya meminta kepada para pelanggar tersebut untuk membuat pernyataan tidak akan mengulangi pelanggaran tersebut lagi.
Tidak hanya itu saja, Satlantas Polrestabes Semarang juga meminta kepada para pelanggar untuk melepas dan mengganti knalpot sepeda motor dengan knalpot standar/ standar pabrik.
“Kebisingan suara penggunaan knalpot brong bisa memancing emosi warga. Apalagi kalau penggunanya liar, rentan terjadi perkelahian,” ungkap Sigit.
Sementara itu, Wakasat Lantas Polrestabes Semarang, Kompol Agus Santoso mengungkapkan sebelum operasi lalu lintas ini dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial. Ia berharap untuk para pengguna knalpot brong untuk sadar bahwa hal itu mengganggu kenyamanan umum.
“Setelah sosialisasi dilakukan penertiban dengan cara hunting sistem, kita akan melihat di seputar jalan masih ada apa enggak yang menggunakan knalpot brong,” ucapnya.
Lebih lanjut, Agus menerangkan, bahwa apabila ditemukan knalpot brong maka pengendara akan dibawa ke Pos Simpang Lima Semarang. Mereka diwajibkan untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Kami meminta mereka untuk membuat pernyataan bahwa mereka mengakui kesalahannya dan berjanji tidak mengulanginya, setelah itu mereka harus mengganti knalpot brong dengan knalpot standar baru kita pulangkan mereka,” tegasnya.
Operasi lalu linta ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Hal itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Di samping itu juga sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat. Banyak yang melaporkan bahwa pengendara yang menggunakan knalpot brong sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat.
Adanya Operasi Knalpot Brong yang dilakukan Polrestabes Semarang direspon positif oleh semua masyarakat Semarang. Beberapa dari mereka setuju jika operasi serupa rutin dilakukan oleh pihak yang berwajib. Sehingga dengan berkurangnya pengguna knalpot brong mampu menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Semarang.
