364 Tewas di Konser

Polisi Israel Memastikan 364 Tewas dalam Penembakan Konser Supernova
Polisi Israel telah mengkonfirmasi hasil investigasi terkait penembakan yang terjadi pada konser musik Supernova pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Informasi sebelumnya yang menyebutkan 260 korban tewas dikoreksi menjadi 364 orang. Penembakan tersebut dilakukan oleh tentara Israel (IDF) sebagai respons terhadap serangan mendadak oleh sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.

Sebelumnya, terdapat tuduhan bahwa pejuang Hamas adalah pelaku penembakan terhadap peserta konser Supernova. Namun, kesaksian dari penonton konser menunjukkan bahwa militer Israel yang memberondong warga sipil sebangsanya.

Investigasi polisi menyatakan bahwa Hamas sebenarnya tidak mengetahui adanya konser Supernova di lokasi tersebut, yang berjarak 5 km dari pagar pembatas Gaza-Israel. Sayap militer Hamas tidak memiliki niat menyerang konser musik, melainkan menargetkan kawasan pendudukan ilegal Kibbutz Reim dan kibbutz lainnya.

Temuan menunjukkan bahwa pasukan Hamas tiba di lokasi konser bukan dari arah pagar tembok perbatasan Gaza-Israel, tetapi dari arah Jalan 232 atau dari dalam kawasan yang dikuasai Israel secara ilegal.

Perubahan jadwal konser pada hari Sabtu, 7 Oktober, memperkuat indikasi bahwa milisi Hamas tidak mengetahui acara tersebut sebelumnya. Polisi juga mencatat bahwa helikopter militer IDF yang menembaki pasukan perlawanan Palestina juga mengenai peserta konser yang datang untuk bersenang-senang.

Dalam kejadian tragis tersebut, sebanyak 364 orang tewas, dan video menunjukkan helikopter Apache menembaki mobil-mobil yang bergerak. Pihak berwenang memperkirakan bahwa sekitar 4.400 orang menghadiri acara tersebut, dan sebagian besar dari mereka berhasil melarikan diri setelah serangan roket.

Hasil investigasi lainnya menegaskan bahwa tidak ada bukti peserta konser menjadi korban pemerkosaan, menghapus tuduhan sebelumnya terkait hal tersebut.

You might also like
Tags:

More Similar Posts

Menu