Kantor wilayah Bea Cukai Jawa Tengah DI Yogyakarta bekerja sama dengan Bea cukai Kota Semarang berhasil mengamankan truk yang berisikan rokok ilegal. Truk tersebut melintas di daerah Jalan Lingkar Selatan Salatiga. Truk tersebut mengangkut rokok ilegal senilai Rp. 987,3 Juta. Padmoyo Tri Wikanto selaku kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY mengatakan bahwa berdasarkan hasil pencacahan barang didapat bahwa sang sopir dengan inisial RO membawa setidaknya 59 koli rokok tanpa dilekati pita cukai.
Selasa (23/2/21), pukul 16.45 WIB berlokasi di Jalan Lingkar Selatan Salatiga tim Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah beserta Bea Cukai Kota Semarang berhasil menemukan target dan segera melakukan pengecekan. Saat ini barang hasil penindakan beserta sopir dibawa ke kantor untuk pengamanan dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Total rokok ilegal yang diangkut adalah 968 ribu batang rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) berbagai merk, dengan nilai mencapai Rp 987,3 juta. Potensi kerugian negara yang berhasil diamankan diperkirakan mencapai Rp 648,8 juta,” ujar Tri.
Merk rokok yang diangkut berupa Nio filter, Joyo Mild, New Style Jaran Goyang, New L4, Super Bintang, Luffman, New ABS Spesial, Bunga Cakra dan Sumber Baru SBR. Sang sopir mengaku hanya melakukan tugasnya dan dibayar Rp. 10 juta tanpa mengetahui bahwa isi truk yang dikendarainya berisikan rokok ilegal. Sang sopir RO mengangkut dengan tujuan ke Jambi, Pekanbaru, dan Medan.
Sepanjang tahun 2021, Bea Cukai Kanwil Jateng DIY telah melakukan pemeriksaan setidaknya 49 kali. Total rokok ilegal yang diamankan sebanyak 9,77 juta batang, yang mencapai nilai Rp. 9,87 miliar dan berhasil mengamankan kerugian negara sebesar Rp. 6,41 miliar. Tri Wikanto mengingatkan, pelaku peredaran rokok illegal dapat dijerat dengan Pasal 54 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai.
