Agnez Mo Menolak Tawaran Menggiurkan untuk Tampil di Strip Club Amerika demi Mempertahankan Citra dan Kesuksesan Karier
Penyanyi terkenal Agnez Mo telah membagikan pandangannya tentang kesuksesan dan prinsip yang ia pegang dalam sebuah acara Anniversary Eventori ke-3 di Bengkel Space, SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Dalam acara tersebut, Agnez Mo, yang juga merupakan Co-Founder Eventori, berbicara tentang tawaran menggiurkan yang pernah diterimanya untuk tampil di klub malam, terutama strip club, di Amerika Serikat.
Sebagai seorang penyanyi yang sudah beberapa kali berkolaborasi dengan artis Hollywood, Agnez Mo mengungkapkan bahwa ia pernah diminta untuk melakukan promosi lagu yang ia garap melalui klub-klub malam di Amerika. Di sana, mempromosikan lagu di klub malam, termasuk strip club, adalah hal yang lumrah.
Namun, Agnez Mo dengan tegas menolak tawaran-tawaran semacam itu. Meskipun honor yang ditawarkan sangat besar dengan durasi tampil yang singkat, Agnez Mo lebih memilih untuk mempertahankan citra dan prinsip yang telah ia bangun selama bertahun-tahun.
Agnez Mo menyadari bahwa budaya di Indonesia sangat berbeda dengan Amerika, dan tampil di strip club adalah hal yang bertentangan dengan prinsipnya. Menurutnya, brand image yang telah ia bina selama bertahun-tahun bisa hancur dalam sekejap jika ia menerima tawaran semacam itu.
“Dalam sekejap, brand image yang saya bangun bertahun-tahun bisa hancur. Untuk apa? Saya tidak menghakimi orang yang menerima tawaran semacam itu, tapi itu bertentangan dengan prinsip saya. Itu sebabnya, ketika saya berbicara tentang kesuksesan dan kesinambungan karier, saya merasa bisa bertahan lama karena saya tidak menggoyahkan prinsip-prinsip itu,” ungkap Agnez Mo.
Meskipun tawaran menggiurkan datang dengan imbalan finansial yang besar, Agnez Mo telah membuktikan bahwa keberhasilan dalam industri hiburan tidak hanya tentang uang. Ia telah memilih untuk tetap setia pada prinsip-prinsipnya, yang merupakan salah satu kunci kesuksesan dan kelangsungan karier panjangnya di dunia musik.
