Akankah Wajib Masker Lagi

Beberapa kota di Indonesia mengalami penurunan kualitas udara yang bahkan dianggap tidak sehat. Pemerintah telah mengimbau warga yang beraktivitas di luar ruangan untuk menggunakan masker yang efektif dalam melindungi saluran pernapasan mereka dari partikel polusi udara.

Fenomena polusi udara yang marak belakangan ini ternyata berdampak positif pada kinerja keuangan PT Medika Maesindo Global (MMG), produsen masker merek Jito. Pendapatan perusahaan ini mengalami peningkatan pada awal Agustus 2023.

Wakil Presiden Marketing & Komunikasi, W Tommy Hastomo, mengatakan bahwa akibat perlambatan pandemi COVID-19, pendapatan perusahaan pada paruh pertama tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 30% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun, angka tersebut mengalami kenaikan yang signifikan pada akhir Juli hingga Agustus, dengan pertumbuhan mencapai 60%.

“Setelah berakhirnya pandemi COVID-19, nampaknya masyarakat kita semakin sadar akan pentingnya menggunakan masker ketika berhadapan dengan ancaman polusi udara di luar ruangan. Ini merupakan kebiasaan yang positif di tengah kondisi udara yang tidak sehat, asalkan menggunakan masker yang sesuai dengan peruntukannya,” jelas Tommy.

Tommy menambahkan bahwa kebiasaan masyarakat dalam menggunakan masker setelah pandemi COVID-19 sempat menurun, tetapi angka tersebut cenderung meningkat sejak bulan Juli lalu, terutama di beberapa kota besar.

Tommy mencatat bahwa penjualan masker merek Jito yang diproduksi oleh MMG, sepanjang semester pertama tahun 2023, penjualan tertingginya adalah masker jenis KN95, dengan pangsa penjualan sebesar 65%, diikuti oleh masker jenis medis dengan pangsa penjualan 35%.

“Penjualan masker ini memberikan kontribusi sebesar 25% dari total pendapatan perusahaan,” kata Tommy.

PT Medika Maesindo Global (MMG) merupakan produsen masker dan peralatan kesehatan dengan bahan ramah lingkungan. Produknya tidak hanya dijual di pasar domestik tetapi juga diekspor ke berbagai negara, termasuk Australia, Selandia Baru, Malaysia, Jerman, Prancis, Belanda, dan lainnya.

“Kami adalah produsen yang terlibat dalam seluruh rantai industri ini. Oleh karena itu, produk-produk kami memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 65%,” jelas Tommy.

Di Indonesia, selain memenuhi kebutuhan masyarakat umum, MMG juga menyediakan masker dan peralatan kesehatan untuk rumah sakit, apotek, pabrik, kawasan industri, dan institusi lainnya. Dengan pengalaman selama 25 tahun dalam bidang perlengkapan perlindungan diri, MMG optimis dapat terus mencapai kinerja positif melalui inovasi produk yang sesuai dengan standar WHO dan standar yang berlaku di wilayah Eropa, Amerika, dan Asia.

Di tengah masalah polusi udara di kota-kota besar seperti Jakarta, MMG memberikan solusi dengan meluncurkan masker JITO seri polusi dengan standar KN95 yang telah diuji sesuai dengan GB 2626-2019 dan terbukti efektif dalam menahan partikel.

“Masker kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat pasca pandemi COVID-19, dan kami optimis bahwa industri ini akan terus tumbuh ke depannya,” katanya.

You might also like
Tags: , ,

More Similar Posts

Menu