Dunia saat ini sedang dihadapkan dengan banyak bencana alam. Di prefektur Ishikawa, Jepang, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 baru-baru ini mengguncang, sementara di Indonesia, wilayah Banten dan Sumedang juga mengalami gempa beberapa waktu lalu.
Untuk mengantisipasi potensi bencana, sangat penting untuk menyiapkan tas bencana atau survival kit yang berisi kebutuhan esensial setelah terjadinya bencana.
Bencana dan keadaan darurat seringkali datang tanpa diduga. Dalam situasi evakuasi mendadak akibat bencana alam, seringkali waktu yang terbatas untuk mengumpulkan kebutuhan pokok bagi keluarga dan diri sendiri.
Sebagai langkah persiapan, mengutip saran dari Healthy Children, menyiapkan perlengkapan darurat sebelum bencana terjadi menjadi hal yang krusial. Ini dapat membantu memastikan bahwa semua barang yang diperlukan dapat dikumpulkan dengan baik ketika bencana benar-benar terjadi.
Beberapa tips yang dapat dilakukan meliputi:
1. Makanan dan Air
Pastikan untuk menyertakan pasokan air yang cukup untuk tiga hari ke depan. Sertakan juga makanan yang tahan lama dan tidak memerlukan proses masak, seperti protein batangan dan makanan siap saji lainnya.
2. Persediaan
Sertakan pakaian yang nyaman, obat-obatan, dan kantong plastik sebagai barang yang harus disiapkan.
3. Berkas Berharga
Dalam survival kit, simpan berkas berharga seperti asuransi kesehatan, rekam medis, serta surat-surat berharga seperti ijazah dan sertifikat rumah.
4. Peta Lokal
Peta lokal adalah item penting yang perlu dimasukkan, terutama ketika tidak ada akses internet dan listrik padam.
5. Senter
Selalu sertakan baterai ekstra untuk senter dalam survival kit. Senter menjadi penting saat listrik padam, terutama saat perlu bergerak di tempat gelap.
6. Peluit
Peluit dapat digunakan untuk memberi sinyal bantuan dalam situasi terdampar dan memerlukan pencarian serta penyelamatan.
7. Masker Debu
Tergantung pada kondisi darurat, persiapkan masker debu untuk melindungi diri dari udara yang mungkin terkontaminasi.