Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) tanam kurma di kompleks masjid sebagai penguatan eksistensi destinasi wisata religi.
Penanama bibit kurma yang digalakkan MAJT dilakukan perdana di depan masjid utama MAJT, pada Jumat (10/9/2021). Kendati demikian, diharapkan daya tarik wisatawan semakin meningkat dengan eloknya kawasan MAJT.
Pada tahap awal, MAJT mulai menanam bibit pohon kurma sebanyak 145 butir. Sebagai simbolis, pihak MAJT menanam sebanyak enam pohon kurma, pada Jumat (10/9/2021) sore. Simbolis tersebut dilakukan oleh pengurus MAJT, Ketua PP MAJT Prof Dr KH Noor Ahmad MA bersama rekannya, KH Ali Mufiz MPA, Prof Dr Ahmad Rofiq, Dr KH Ahmad Darodji Msi, KH Hadlor Ikhsan, dan Drs KH Muhyiddin Mag.
Sementara, Ketua Tim Penanaman Kurma MAJT, Drs H Istajib AS menyebutkan, penanaman pohon kurma akan diakhiri pada Jumat, 1 Oktober 2021 mendatang. Sebanyak 145 bibit pohon kurma yang akan ditanam di kawasan MAJT ini terdiri dari, 105 kurma barhi dan 40 kurma ajwa. Diketahui, penanaman bibit pohon kurma ini membutuhkan dana anggaran sebesar Rp96 juta.
“Tetapi dana yang masuk secara riil baru ada Rp86 juta,” pungkas Istajib.
