Banyak Pria Mengalami Kebotakan di Usia 20-30 Tahun, Faktor Penyebabnya
Kebotakan pada rambut ternyata semakin sering terjadi pada pria usia 20-30 tahun. Dokter spesialis bedah plastik, Dr. Marie Valentine, mengungkapkan bahwa faktor genetik menjadi pemicu utama, menyebabkan kebotakan pada 80 persen pria dan 50 persen wanita.
Meskipun kebotakan rambut pada pria umumnya muncul di atas usia 50 tahun, saat ini, kebotakan pada pria usia 20-30 tahun semakin umum terjadi. Faktor genetik menjadi faktor utama yang mempengaruhi kebotakan, di mana anak-anak yang memiliki orang tua botak lebih rentan mengalami masalah ini.
Selain faktor genetik, pola hidup, pola makan, dan tingkat stres yang tinggi juga dapat mempercepat proses kebotakan. Aktivitas yang kurang juga dapat mempercepat kebotakan pada pria. Dr. Valentine menjelaskan bahwa ketidakseimbangan hormon dehidrotestosteron (DHT) atau reseptor DHT yang berlebih di folikel rambut merupakan penyebab utama kebotakan pada pria.
Kebotakan pada pria, dikenal sebagai male pattern baldness, terjadi akibat folikel rambut yang mengecil, menyebabkan rambut rontok terutama di bagian depan atau hairline, dan dapat semakin meluas ke bagian tengah belakang kepala.
Meskipun kebotakan juga dapat dialami oleh wanita, umumnya kebotakan pada wanita terjadi saat memasuki usia menopause, di mana terjadi perubahan hormonal. Dokter menyarankan untuk menjaga keseimbangan hormon, pola makan sehat, dan mengelola stres sebagai langkah pencegahan kebotakan.
Sebagai informasi tambahan, kebotakan bukan hanya masalah pria, tetapi wanita juga dapat mengalami kondisi ini, terutama saat menghadapi perubahan hormon seperti menopause.