Bawaslu Wanti ASN Dari Ancaman dan Godaan Peserta Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah mewanti-wanti pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengantisipasi godaan dan ancaman dari peserta pemilu, pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketu Bawaslu Jateng, Fajar Saka menyebutkan, dalam hal ini ASN harus berkomitmen dalam menjaga netralitas.

“Hal yang paling mendasar adalah memiliki komitmen, ASN harus punya niat untuk netral,” ungkap Fajar pada webinar Pojok Pengawasan dengan tema ‘Meneguhkan Komitmen Netralitas ASN pada Pemilu dan Pilkada’ di Semarang, pada Senin (30/8/2021).

Fajar mengaku, setiap waktu pihaknya selalu membahas perihal tersebut dengan harapan para ASN mengerti pentingnya netralitas saat pemilu. Diharapkan pula, peserta pemilu tidak membuat ricuh Pemilu mendatang.

“Yang jadi masalah adalah jika peserta pemilu atau pemilihan menggoda dengan sedikit mengancam netralitas ASN,” ujarnya.

Bawaslu Jateng menyampaikan, bahwa selama Pilkada 2020 terdapat sejumlah ASN yang terlibat dalam kasus pelanggaran netralitas ASN. Tercatat, Bawaslu kabupaten/kota di Jawa Tengah telah menyelesaikan sebanyak 57 kasus yang melibatkan 118 ASN.

“Pada Pemilu 2024 mendatang, kasus netralitas ASN harus bisa dicegah agar pemilu di Indonesia bisa dilaksanakan secara demokratis,” tandas Fajar.

You might also like
Tags: , , ,

More Similar Posts

Menu