Memotong rantai motor menjadi kegiatan umum saat mengganti rantai motor dengan produk pengganti. Ini disebabkan oleh jumlah mata rantai yang umumnya lebih banyak pada rantai pengganti dibandingkan dengan rantai asli motor. Pemotongan rantai motor juga sering dilakukan untuk mengatasi pengenduran rantai motor yang disebabkan oleh faktor usia pakai.
Sebelum melakukan pemotongan, penting untuk memastikan bahwa kondisi rantai motor masih layak digunakan. Pemilik kendaraan perlu mengetahui cara yang tepat untuk memotong rantai motor agar rantai tetap aman digunakan.
Pemotongan rantai motor yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko besar bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya. Rantai yang dipotong dengan tidak benar dapat menyebabkan putus atau lepasnya rantai saat motor digunakan, yang dapat menjadi penyebab kecelakaan.
Sebelum memotong rantai motor, pemilik kendaraan perlu menyiapkan alat pemotong rantai motor atau chain breaker untuk memastikan pemotongan rantai dapat dilakukan dengan presisi.
Langkah-langkah memotong rantai motor yang benar melibatkan pengecekan kondisi rantai, membersihkan rantai dari debu dan kotoran, melepaskan rantai dari gear motor, melakukan pengukuran dengan presisi, dan memotong rantai pada bagian yang ditandai sebelumnya. Setelah pemotongan, rantai perlu disambung kembali dengan memasang pin pengunci dengan posisi berlawanan dengan arah gerak rantai untuk meminimalkan risiko terlepasnya rantai.
Pemotongan rantai motor sebaiknya dilakukan dengan syarat kondisi rantai masih layak pakai. Jika rantai sudah tidak layak pakai, penggantian rantai merupakan satu-satunya solusi. Perhatikan juga cara memotong rantai motor dengan benar agar rantai tetap aman untuk digunakan.