Biaya dan Langkah Franchise Alfamart

Biaya dan Langkah-Langkah Mengajukan Franchise Alfamart
Alfamart menawarkan peluang bagi para calon wirausaha dengan biaya yang tidak mencapai miliaran rupiah. Terdapat tiga skema kerjasama yang ditawarkan oleh Alfamart.

Skema pertama adalah gerai baru, di mana calon franchisee dapat mengusulkan lokasi untuk membuka gerai baru. Skema kedua adalah gerai baru-konversi, di mana calon franchisee mengusulkan lokasi toko kelontong/minimarket untuk dikembangkan menjadi gerai Alfamart. Sementara itu, skema ketiga adalah gerai take over, di mana franchisee dapat mengambil alih kepemilikan gerai Alfamart yang sudah beroperasi.

Biaya franchise Alfamart bervariasi tergantung pada ukuran gerai yang dipilih. Gerai dengan 9 rak, 1200 produk, dan luas 30m2 dibanderol seharga Rp300 juta, sementara gerai dengan 45 rak, 4500 produk, dan luas 100m2 dihargai sekitar Rp500 juta. Investasi ini mencakup Franchise Fee, instalasi listrik, peralatan gerai, AC, cash register, sistem informasi ritel, shop sign, polesign, perijinan gerai, dan promosi.

Bagi yang berminat memulai bisnis franchise Alfamart, ada empat langkah mudah yang perlu diikuti. Pertama, daftarkan usulan lokasi melalui www.alfamartku.com dengan mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan denah lokasi serta foto tampak depan. Kedua, sediakan proposal yang mencakup kajian potensi usulan lokasi, gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan proyeksi keuangan. Setelah proposal disetujui, langkah ketiga adalah menandatangani Perjanjian Waralaba yang mencakup hak dan kewajiban kedua belah pihak. Terakhir, setelah perjanjian ditandatangani, dilakukan renovasi, pengurusan izin, dan persiapan gerai sebelum grand opening.

Dengan demikian, bagi yang ingin mencoba peruntungan dalam bisnis franchise Alfamart, informasi ini diharapkan dapat membantu dalam memahami biaya serta langkah-langkah yang perlu diambil.

You might also like
Tags:

More Similar Posts

Menu