Xiaomi, produsen ponsel ternama, telah mengungkapkan mobil listrik pertamanya melalui laporan resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MITT) China. Mobil ini berbentuk sedan empat pintu dengan kapasitas lima penumpang, diberi nama SU7.
Menurut Car News China, setiap mobil yang akan dijual di China harus mendapatkan persetujuan dari kementerian, dan daftar mobil yang memenuhi homologasi diumumkan setiap bulannya.
Dalam laporan tersebut, terdapat spesifikasi SU7, sebelumnya dikenal dengan kode nama MS11. Dimensinya mencakup panjang 4,997 meter, lebar 1,963 meter, tinggi 1,455 meter, dan wheelbase sepanjang 3 meter.
Pilihan pelek terdiri dari dua ukuran, yaitu 19 inci dan 20 inci, dengan spesifikasi ban 245/45 R19 dan 245/40 R20.
Xiaomi memperlihatkan dua versi dalam laporan, yang pertama dilengkapi dengan Lidar dan yang kedua tanpa Lidar. Lidar dipasang di belakang kaca depan.
Dalam gambar pada dokumen, terlihat bahwa pilar B dilengkapi dengan kamera, kemungkinan menunjukkan adanya fitur pemindai wajah untuk membuka kunci pintu.
Ada dua opsi sistem gerak, yaitu penggerak belakang (RWD) dengan motor elektrik 220 kW dan penggerak semua roda (AWD) menggunakan motor elektrik 495 kW.
Secara keseluruhan, terdapat tiga varian SU7, yaitu SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max. Penggunaan baterai melibatkan Lithium Iron Phosphate (LFP) dari BYD untuk varian murah dan Nickel Manganese Cobalt (NMC) dari CATL untuk varian atas.
Meskipun kapasitas baterai dan jarak tempuh belum diungkapkan, bobot mobil ini mencapai 1.980 kg. Kecepatan maksimum varian rendah dibatasi pada 210 km per jam, sementara varian tertinggi memiliki berat 2.205 kg dan kecepatan maksimum 265 km per jam.
Sedan listrik ini akan diproduksi oleh Beijing Automotive Industry Holding Co. Ltd (BAIC).
Xiaomi SU7 diprediksi akan menjadi pesaing Tesla Model 3 dan BMW i4 ketika sudah beredar di pasaran. Proses produksi dijadwalkan dimulai pada Desember 2023, dan penjualan akan dimulai pada Februari 2024.
Xiaomi secara resmi memasuki bisnis otomotif mobil listrik pada Maret 2021 dengan investasi sebesar US$1,4 miliar. Pada Agustus tahun lalu, Xiaomi mendaftarkan domain xiaomiev.com.
