Media Asing Soroti Boikot McDonald’s & Starbucks di RI: Aksi Damai dan Tuntutan Solidaritas Palestina Menyebar Hingga ke Media Asing
Oleh: Redaksi Semarang-ID.com
Semarang, 20 November 2023
Aksi boikot terhadap sejumlah perusahaan besar seperti McDonald’s dan Starbucks yang diduga mendukung aksi genosida Israel di Gaza, Palestina, telah mencapai sorotan media asing. Media ternama asal Qatar, Al Jazeera, melaporkan tentang dampak boikot ini di Indonesia, khususnya di kota Medan, Sumatra Utara.
Menurut laporan Al Jazeera yang berjudul “Indonesians boycott McDonald’s, Starbucks over support for Israel” yang dipublikasikan pada 14 November 2023, masyarakat Indonesia semakin aktif dalam memboikot kedua perusahaan tersebut. Dalam liputannya, Al Jazeera mencatat bahwa gerai McDonald’s dan Starbucks di Medan, Sumatra Utara, mengalami penurunan pengunjung yang signifikan.
Sebuah foto petugas kepolisian berjaga di depan gerai McDonald’s yang ditutup sementara di Stasiun Gambir, Jakarta, pada 10 Juni lalu, juga menjadi sorotan Al Jazeera. Penutupan gerai tersebut disebabkan oleh antrean yang membludak selama penjualan BTS Meal, sebuah promo dari McDonald’s yang menarik perhatian masyarakat.
Dalam laporan tersebut, Al Jazeera juga mengambil sudut pandang dari individu yang terlibat dalam aksi boikot. Seorang manajer operasional Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) cabang Medan, Ade Andrian, diwawancara dan menyampaikan alasan mengapa ia memilih untuk memboikot McDonald’s.
“Pesanan favorit saya adalah Family Meal. Ketika memesan lewat drive-thru, saya selalu memesan es krim,” ungkap Ade kepada Al Jazeera. “Namun, saya tidak pernah ke McDonald’s lagi sejak kami mengetahui bahwa McDonald’s Israel memberikan bantuan dan diskon kepada militer Israel,” tambahnya.
Media asing tersebut juga menyoroti Starbucks, yang turut menjadi target boikot setelah menggugat serikat pekerja, Starbucks Workers United, yang menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina. Al Jazeera mencatat bahwa gerai Starbucks di Focal Point Mall, Medan, terpantau sepi pengunjung dalam beberapa minggu terakhir.
Dalam konteks ini, Al Jazeera juga mencatat bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram terhadap “dukungan secara langsung maupun tidak langsung kepada agresi Israel terhadap Palestina atau pihak-pihak yang mendukung Israel.” Sikap MUI ini juga menjadi salah satu fokus liputan Al Jazeera.
Laporan media asing ini juga menyinggung aksi damai bela Palestina yang melibatkan puluhan ribu masyarakat Indonesia di Monas, Jakarta Pusat. Pada aksi tersebut, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan calon presiden, Anies Baswedan, bersama puluhan ribu warga Indonesia, menyatakan solidaritas terhadap Palestina dan menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Al Jazeera mencatat bahwa beberapa cabang McDonald’s dan Starbucks di sekitar Monas ditutup pada hari demonstrasi, akibat kekhawatiran akan keamanan. Ini mencerminkan dampak signifikan dari aksi boikot yang tersebar luas di masyarakat Indonesia.
Pada tanggapan resmi kepada Al Jazeera, McDonald’s Indonesia menyatakan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan berusaha mengambil peran aktif dalam upaya bantuan di Gaza. Meski demikian, dampak dari boikot ini terus menjadi fokus perbincangan di tingkat nasional dan internasional, menunjukkan bahwa gerakan ini telah mencapai dimensi yang lebih luas dan mendalam.