Caca dan Andika Berduka

Caca, Mantan Istri Andika Kangen Band, Meratapi Nasib Anak yang Dibully
Keberadaan Caca, mantan istri Andika Kangen Band atau Andika Mahesa, terungkap akibat penderitaan anaknya yang menjadi korban bullying. Bocah bernama Mahawa Nawla Bumi, anak dari Andika Mahesa dan Caca, kini tengah menjalani perawatan medis karena mengalami dampak psikis dari kekerasan verbal yang dilakukan oleh seorang wali murid.

Caca, yang hanya bisa melihat kondisi anaknya dari kejauhan, mengungkapkan kegetiran hatinya melalui akun Instagram pada Kamis (16/11/2023). Bumi, sang anak, sedang dalam keadaan sakit akibat trauma yang dialaminya. Andika Mahesa, sebagai ayah dari Bumi, tidak tinggal diam. Ia bahkan membawa kasus ini ke jalur hukum dan masih menanti tindakan baik dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membuat anaknya menderita.

Di sisi lain, Caca, sebagai ibu dari Bumi, menyatakan kesedihannya karena tidak dapat berada di samping anaknya. Hanya bisa berdoa dari kejauhan, Caca berjanji untuk datang menjenguk anaknya pada hari Sabtu mendatang. Dalam unggahannya, Caca memohon kesembuhan untuk Bumi dan menyampaikan rasa penyesalannya karena tidak bisa berada di samping anak tercintanya.

Kisah tragis ini bermula dari kejadian saat peringatan Hari Pahlawan di sekolah. Bumi, dalam sebuah pertunjukan, tanpa sengaja membuat seorang siswa menangis karena mengambil mainan kartu Pokemon. Akibatnya, orang tua siswa tersebut marah besar dan membentak Bumi tanpa ampun.

Andika Mahesa melaporkan insiden tersebut ke Polresta Bandar Lampung, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami trauma parah hingga harus dirawat di rumah sakit. Pelaku bullying, seorang ASN dengan inisial AR, akan diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Andika Mahesa menegaskan bahwa kejadian ini tidak bisa diterima dan bahwa anaknya tidak layak mendapatkan perlakuan kasar seperti itu.

Dengan berat hati, Caca dan Andika Mahesa menanti keadilan untuk anak mereka, berharap agar kejadian ini menjadi peringatan serius terhadap tindakan bullying di lingkungan sekolah. Sembari menunggu itikad baik dari pelaku, mereka berharap agar Bumi segera pulih dan dapat melanjutkan kehidupannya tanpa beban traumatis yang menyertainya.

You might also like
Tags:

More Similar Posts

Menu