Pemain Fortuna Sittard, Ragnar Oratmangoen, menunjukkan keinginannya yang kuat untuk dinaturalisasi setelah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, guna membahas kemungkinan bermain sebagai pemain Indonesia.
Erick Thohir membagikan foto dari pertemuan tersebut melalui akun Instagram resmi (@erickthohir), yang menampilkan mereka berdua bersalaman. Dalam foto tersebut, Ragnar tampak mengenakan batik berwarna dasar hitam dengan aksen cokelat.
Erick menyambut kedatangan Ragnar ke Indonesia dengan menuliskan, “Selamat datang di Indonesia, Ragnar Oratmangoen!” pada Jumat (17/11/2023).
Ragnar, yang aktif bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, bersama Fortuna Sittard, berkomitmen untuk membela warna Merah Putih. Erick berharap agar Ragnar dapat memberikan kontribusi berarti bagi sepak bola Indonesia.
Ragnar Oratmangoen telah lama menjadi kandidat potensial untuk dinaturalisasi sejak akhir 2021, meskipun PSSI belum mengimplementasikan rencana tersebut. Sebaliknya, pemain yang telah dinaturalisasi sebelumnya adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Pemain kelahiran Oss, Belanda, pada 21 Januari 1998, Ragnar menyatakan kesediaannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Tanimbar, Maluku.
Berdasarkan informasi dari transfermarkt, Ragnar, yang berposisi sebagai sayap kiri, baru saja bergabung dengan Fortuna Sittard pada 1 September 2023 dengan status pinjaman dari FC Groningen. Pinjaman tersebut dijadwalkan berakhir pada 30 Juni 2024.
Ragnar, yang berusia 25 tahun, merupakan pemain serbaguna yang mampu bermain di berbagai posisi, termasuk sayap kiri, gelandang, atau penyerang. Sebelum bergabung dengan Fortuna Sittard dan FC Groningen, ia telah membela beberapa klub, antara lain TOP Oss Youth, NEC Nijmegen Youth, FC Oss, NEC Nijmegen, SC Cambuur, dan Go Ahead Eagles.