Roda mobil memainkan peran yang sangat penting. Fungsinya sangat penting karena merupakan bagian yang langsung terhubung dengan permukaan jalan. Itulah mengapa penting agar pemilik mobil tidak mengabaikan ruangnya.
Perawatan harus dilakukan, salah satunya adalah memastikan kondisinya tetap stabil. Bicara soal stabilitas, salah satu bentuk perawatan yang harus dilakukan pemilik mobil adalah wheel balancing. Hal ini diperlukan agar kecepatan kendaraan dapat dikendarai dengan nyaman tanpa getaran yang berlebihan. Manajer Penjualan Nasional PT. Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keseimbangan diperlukan untuk menjaga kestabilan roda.
“Balancing adalah sebuah proses penyeimbangan antara titik atas dan bawah, serta kanan dan kiri ban kendaraan dengan menambahkan bobot agar menjadi lebih seimbang,” ucap Apri.
Menurut Apri, ada beberapa faktor yang menyebabkan hilangnya kestabilan ban. Dari dalam, sistem suspensi bermasalah karena distribusi beban yang tidak merata di keempat ban. Padahal faktor eksternal bisa dipicu oleh kebiasaan berkendara yang buruk.
Contohnya seperti pengereman mendadak yang menyebabkan ban menjadi tidak seimbang. Apri menjelaskan, salah satu ciri roda yang perlu diseimbangkan adalah saat berkendara dengan kecepatan tinggi, khususnya di jalan tol, pengemudi merasakan getaran yang berlebihan.
Namun untuk memudahkan mengidentifikasi roda mobil saat waktunya seimbang, Apri menjelaskan setidaknya ada tiga tanda, yaitu:
Kurang Nyaman
Mobil sering belok kiri atau kanan sendiri, terutama saat melaju lurus ke depan dengan kecepatan 50 kilometer per jam (km/jam) atau saat mobil diparkir, salah satu ban berbelok ke kiri atau kanan dengan sendirinya.
Ban yang tidak stabil dapat kehilangan sebagian cengkeramannya, menyebabkan terbentuknya bekas keausan pada permukaan ban yang mengganggu komponen suspensi.
Boros Bahan Bakar
Tentunya pemilik mobil bisa melihat perbedaannya ketika mobil tiba-tiba terasa boros dari biasanya. Menurut Apri, hal itu bisa terjadi karena ban kehilangan daya cengkram sehingga mesin harus mengeluarkan tenaga lebih besar untuk menggerakkan mobil. “Biasanya mobil juga kerap mengeluarkan suara mendesis seiring dengan meningkatnya kecepatan,” kata Apri.
Permukaan Ban Tidak Rata
Keausan yang tidak merata dapat memperpendek umur ban, sehingga mengakibatkan penggunaan ban menjadi kurang optimal.
Apri menjelaskan, hal itu terjadi karena tekanan angin atau keausan permukaan ban sudah tidak merata sehingga hanya menyisakan satu sisi bergesekan dengan aspal dan aus.