Dokter Tifa, yang sebenarnya bernama Tifauzia Tyassuma, telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini berhubungan dengan cuitannya mengenai Ganjar Pranowo yang mencuat di media sosial.
Cuitan Dokter Tifa tersebut menjadi viral dan menjadi trending di Twitter karena terkandung kata “tolol” dan dilengkapi dengan foto Ganjar Pranowo yang sedang membersihkan tempat wudhu. Dalam cuitannya pada tanggal 13 September 2023, Dokter Tifa menyatakan, “10 tahun rakyat dibuat tolol karena setiap hari melihat orang tolol.” Selain itu, ia juga menyinggung bahwa jika orang tersebut terpilih menjadi Presiden, maka akan terjadi kekacauan yang luar biasa.
Sebelumnya, Dokter Tifa telah menjadi sorotan karena meramalkan akan munculnya pandemi kedua pada tahun 2023. Ia mengatakan bahwa pandemi ini akan mengakibatkan penerapan peraturan lockdown, work from home (WFH), dan wajib menggunakan masker, yang mirip dengan tindakan yang diambil selama pandemi COVID-19.
Dokter Tifa juga memaparkan alasan di balik peraturan tersebut, yaitu polusi udara. Ia menyarankan agar masyarakat meningkatkan imunitas dan berjaga-jaga dengan mencari Ivermectin dan Hydroxychloroquine. Selain itu, ia mendorong agar orang menjadi lebih baik dalam ibadah, sholat dengan khusyu, rajin sedekah, dan melakukan amal jariyah.
Selain itu, Dokter Tifa juga mengkritik kebijakan yang mengharuskan anak-anak TK dan SD untuk mengenakan masker sepanjang hari di sekolah. Ia menganggap hal ini merugikan pertumbuhan otak anak-anak.
Selain kontroversi-kontroversi tersebut, Dokter Tifa juga pernah mengkritik penyanyi cilik Farel Prayoga yang tampil di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2022, dengan menganggapnya terlalu kecil untuk menyanyikan lagu dewasa.
Dokter Tifa sendiri adalah seorang ahli epidemiologi dan aktivis sosial. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang kedokteran dan pernah belajar di beberapa universitas ternama. Saat ini, ia menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta, sejak tahun 2017, dan aktif di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, YouTube, dan Facebook, di mana ia membagikan konten tentang kesehatan, sosial, dan politik.
