Elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia Bagian Timur
Beberapa lembaga survei telah mengungkapkan elektabilitas calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden 2024 di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk Maluku dan Papua.
Para capres-cawapres telah melakukan kunjungan kampanye ke wilayah timur Indonesia, mencoba memperluas dukungan mereka di sana. Sejumlah lembaga survei terkemuka telah melakukan penelitian untuk mengukur elektabilitas mereka di wilayah tersebut.
Salah satunya adalah survei yang dilakukan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada tanggal 13-18 Desember 2023. Survei ini melibatkan 1.300 responden dari 34 provinsi yang telah memiliki hak suara. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar ± 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga melakukan riset pada tanggal 3-5 Desember 2023 dengan melibatkan 1.462 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei ini diperkirakan sekitar ±2,6% pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Survei Indikator Politik Indonesia, yang dilakukan pada tanggal 23-24 Desember 2023, melibatkan 1.217 responden dari berbagai wilayah Indonesia. Responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (265 responden) dan Double Sampling (952 responden). Survei ini dilakukan dengan wawancara via telepon, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain itu, Poltracking Indonesia melakukan survei sepanjang 29 November hingga 5 Desember dengan melibatkan 1.220 responden. Sampel diambil dengan metode multistage random sampling, dan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Terakhir, PRC (Pusat Riset Cyrus) melakukan survei pada tanggal 20-27 Desember 2023 dengan total 1.200 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
