Elon Musk baru-baru ini menegaskan bahwa dirinya tidak “terlibat aktif” dalam dunia kripto, meskipun tetap menunjukkan kecintaannya pada Dogecoin. Dalam sebuah acara politik pro-Donald Trump di Pennsylvania, Musk menyatakan bahwa ia hanya suka Dogecoin karena sifatnya yang humoris dan terkait dengan meme serta anjing. Dogecoin, yang awalnya diciptakan sebagai lelucon, telah berkembang menjadi salah satu mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, sebagian berkat dukungan dari Musk sejak 2020.
Meskipun Musk menikmati popularitas Dogecoin, ia menepis rumor bahwa dirinya terlibat dalam pengembangan kebijakan kripto untuk Donald Trump. Musk mengatakan bahwa ia tidak pernah mendiskusikan kripto dengan Trump, meskipun ada spekulasi tentang keterlibatannya dalam “Department of Governmental Efficiency” (D.O.G.E) yang diusulkan Trump. Namun, cuitan Musk yang menyebut “D.O.G.E. will fix it” memicu kenaikan harga Dogecoin, yang melonjak hampir 22% dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, Trump telah menunjukkan antusiasmenya terhadap sektor aset digital, menjanjikan dukungannya terhadap pertumbuhan Bitcoin dan meningkatkan kejelasan regulasi di AS. Trump juga meluncurkan proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) bernama World Liberty Financial, meskipun penjualan token proyek tersebut kurang berhasil. Dukungan Musk dan Trump terhadap sektor kripto terus menarik perhatian dan spekulasi para investor.