Keputusan untuk membatasi akses ke suatu game berdasarkan wilayah atau region lock memang dapat mengecewakan bagi banyak gamer, terutama bagi mereka yang berharap dapat menikmati game tersebut di negara mereka. Region lock sering kali diimplementasikan oleh pengembang atau penerbit karena beberapa alasan, seperti masalah hukum, lisensi, atau kebijakan internal perusahaan.
Penting untuk diingat bahwa kebijakan ini bukanlah keputusan tunggal dari Square Enix atau pengembang game lainnya. Faktor-faktor tertentu, seperti lisensi dan perjanjian bisnis, dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk menyediakan game mereka di seluruh dunia.
Bagi gamer yang kecewa dengan region lock, satu-satunya solusi yang bisa diusulkan adalah untuk memberikan umpan balik kepada pengembang dan penerbit game tersebut. Kadang-kadang, respons dan permintaan besar dari komunitas gamer dapat memengaruhi kebijakan perusahaan.
Selain itu, terdapat metode penggunaan VPN (Virtual Private Network) yang beberapa orang coba untuk mengatasi region lock. Namun, penggunaan VPN untuk mengakses game di region tertentu mungkin melanggar ketentuan layanan platform game dan dapat mengakibatkan konsekuensi seperti pembatasan akun.
Situasi ini memang dapat menimbulkan kekecewaan, dan sebagai gamer, memahami bahwa kebijakan tersebut seringkali berada di luar kendali pengembang atau penerbit dapat membantu mengelola harapan.
