Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengungkapkan bahwa masyarakat Semarang telah mengeluhkan kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) yang merupakan gas subsidi. Selain kelangkaan, harga gas subsidi ini juga mengalami kenaikan hingga Rp 30.000 per tabung.
Menanggapi keluhan ini, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, menyatakan bahwa Pertamina telah menambah pasokan sebanyak 128.000 tabung elpiji 3 kg di Kota Semarang.
“Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, menjadi tuan rumah bagi para pemudik dan aktivitas memasak di rumah tangga serta usaha mikro, sehingga terjadi lonjakan konsumsi elpiji 3 kg,” ungkap Brasto melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (20/4/2024).
Brasto juga menjelaskan bahwa konsumsi harian normal elpiji 3 kg di Kota Semarang sebanyak 86 ribu tabung. Dalam upaya mengatasi kelangkaan, Pertamina telah mendorong konsumen untuk membeli langsung ke pangkalan yang memiliki papan nama pangkalan LPG 3 kg.
Lebih lanjut, Brasto menyebutkan bahwa surat Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral nomor T-190/MG.05/DJM/2023 menetapkan kewajiban bagi agen dan pangkalan elpiji 3 kg untuk mendistribusikan minimal 80 persen elpiji bersubsidi langsung kepada konsumen akhir, mulai 1 Maret 2023.
“Artinya, pangkalan diarahkan untuk lebih banyak mendistribusikan kepada konsumen akhir seperti rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran,” jelas Brasto.
Brasto menambahkan bahwa konsumen akhir elpiji 3 kg seharusnya terdiri dari rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran yang telah menerima paket konversi dari pemerintah.
“Konsumen seperti rumah tangga non-miskin dan usaha di atas level mikro tidak berhak menggunakan elpiji subsidi,” imbau Brasto kepada masyarakat.
Dengan penjelasan ini, diharapkan kelangkaan dan kenaikan harga elpiji 3 kg di Kota Semarang dapat diatasi dan distribusi gas subsidi dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.