Semarang – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah telah melaksanakan pertemuan konsolidasi yang mengundang para kepala daerah di Hotel Padma, Semarang, pada malam sebelumnya. Namun, kehadiran Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara tersebut ternyata tidak tercatat. Berikut adalah tiga pernyataan Gibran terkait kejadian ini.
1. Ketidaktahuan Terkait Pertemuan
Gibran mengungkapkan, “Aku malah ora ngerti ono pertemuan (saya justru tidak tahu ada pertemuan). Nggak ada undangan masuk itu,” kepada para wartawan saat sedang menghadiri acara pemilihan Putra dan Putri Solo (PPS) di Lokananta, Solo, pada Selasa (15/8/2023) malam.
Ketika ditanya mengenai undangan dari Ketua Umum PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Gibran dengan tegas menyatakan bahwa dia belum menerima komunikasi apapun.
“Beliau (Bambang Pacul) belum menghubungi saya. Saya malah nggak tahu ada konsolidasi. Kalau Pak Pacul saya nggak tahu, nunggu arahan saja,” ungkap Gibran.
Gibran menegaskan kembali bahwa dia tidak menerima undangan terkait pertemuan kepala daerah kader PDIP Jawa Tengah di Semarang malam itu.
“Belum ada, nggak tahu malahan saya,” tambahnya.
2. Pemahaman Bahwa Pertemuan Ditujukan untuk Para Senior
Dengan sikap yang santai, Gibran menyatakan, “Nggak papa, mungkin yang diundang yang senior-senior, yang ingusan nggak diundang,” mengindikasikan bahwa pertemuan tersebut mungkin lebih ditujukan untuk para tokoh senior dalam partai.
“Ya mungkin yang senior-senior yang diundang, nggak papa nggih (ya),” tambahnya.
Gibran juga menambahkan bahwa jika dia akhirnya mendapatkan undangan untuk pertemuan tersebut, dia pasti akan menghadirinya. “Kalau diundang pasti datang,” tegasnya.
3. Pemahaman akan Peran dan Kehadirannya
Ketika ditanya apakah dia berencana untuk berkomunikasi dengan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul terkait acara di Semarang, Gibran kembali menegaskan bahwa dia tidak mengetahui tentang pertemuan tersebut.
“Saya nggak tahu, semua diundang, yang senior-senior paling. Siapa yang hadir?” jawab Gibran.
Ketika wartawan menyebutkan salah satu nama yang hadir dalam pertemuan, yaitu Bupati Klaten Sri Mulyani, Gibran dengan santai menjawab, “Itu senior, saya kan anak kecil,” menunjukkan pemahamannya akan peran dan posisinya dalam partai.
Mengenai desas-desus tentang tidak diundangnya Gibran karena kabar bahwa dia sedang dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024, Gibran mengungkapkan bahwa dia tidak pernah mengajukan dirinya sebagai pendamping Prabowo.
“Makane aja (makanya jangan) diisukan. Aku kan ora tahu (saya kan tidak pernah) mengajukan diri, aku pengin dadi iki, ora (saya ingin menjadi ini, tidak), aku pasif,” tegasnya.
Dengan serangkaian pernyataan tersebut, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan bahwa ketidakhadirannya dalam pertemuan PDIP di Semarang adalah karena ketidaktahuannya tentang acara tersebut serta pemahamannya tentang peran dan posisinya dalam lingkup partai.