Harga Gabah Di Kabupaten Brebes Menurun

SMID-Harga Gabah Di Kabupaten Brebes Menurun

Semarang – Dalam beberapa pekan terakhir warga Desa Bulusari, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengeluh akibat merosotnya harga gabah karena adanya panen raya di sejumlah daerah.

Para petani menduga merosotnya harga gabah bukan hanya karena adanya panen raya, tetapi juga polemik mengenai pemerintah yang akan mengimpor beras sebanyak 1 juta ton. Petani berharap agar Perum Bulog Intensif datang ke lapangan untuk menyerap gabah petani agar harga gabah dapat melonjak naik.

Salah satu petani mengaku bahwa harga tebasan gabah basah untuk setiap 2.500 meter persegi hanya dijual seharga Rp 2,5 juta, padahal beberapa bulan sebelum adanya panen raua harganya bisa mencapai Rp4 juta per seperempat hektare.

“Kami heran dengan adanya wacana impor 1 juta ton beras. Padahal saat ini di banyak daerah sedang panen raya dan stok gabah menumpuk. Sehingga harga gabah di tingkat petani turun,” kata Syaefudin, petani di Brebes saat ditemui pada, Jumat (26/3).

Saat ini harga gabah basah hanya dijual dengan harga 3.500 per kilogram, sedangkan gabah kering panen sebesar Rp 4.500 per kilogram.

“Harga tersebut hanya cukup untuk mengembalikan biaya tanam dan pemupukan dan sedikit keuntungan. Petani berharap Perum Bulog terjun ke lapangan untuk menyerap gabah di tingkat petani,” imbuhnya.

You might also like
Tags: , , , ,

More Similar Posts

Menu