Max Verstappen dan Sergio Perez melanjutkan dominasi mereka dalam musim F1 2023 dengan meraih kemenangan dan posisi ketiga di F1 Las Vegas 2023 pada Minggu, 19 November. Meskipun tidak memulai balapan dari pole position, Max mampu mengambil alih pimpinan. Namun, terjadi insiden ketika Max terlalu memaksa masuk di tikungan pertama, menggeser Charles Leclerc, dan akhirnya dikenai penalti 5 detik.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kemenangan individu untuk Max Verstappen, tetapi juga mencatat kemenangan ke-20 untuk tim Oracle Red Bull Racing sepanjang musim. Ini mencetak rekor konstruktor baru, mengalahkan rekor sebelumnya yang dicatat oleh Mercedes pada tahun 2016 dengan 19 kemenangan.
Max Verstappen menggambarkan balapan ini sebagai tantangan. “Saya mencoba mengejar di awal, namun kehilangan cengkeraman. Ini membuat kami tertinggal dan saya harus melewati beberapa mobil,” ujar Verstappen. Dia menyoroti kekuatan DRS yang tetap signifikan, bahkan ketika memimpin, memberikan peluang bagi mobil di belakang untuk mengejar, menciptakan balapan yang seru.
Charles Leclerc, yang finish di posisi kedua setelah memanfaatkan kelengahan Sergio Perez di dua tikungan terakhir, merasa sangat puas dengan kinerja timnya. Namun, ia menyayangkan masalah dengan suhu ban kompon Hard setelah pit stop, yang membuatnya kesulitan saat restart. Leclerc mengakui bahwa Max Verstappen dan Sergio Perez mendapatkan keuntungan dengan menggunakan ban baru, sehingga mereka kehilangan kemenangan.
Sementara itu, Sergio Perez, yang awalnya berpeluang finis 1-2 untuk Red Bull, mengungkapkan kekecewaannya karena kerusakan awal pada sayap depan. Meskipun memiliki kecepatan yang kuat pada tahap awal, Perez menghadapi kesulitan mempertahankan kecepatan di garis lurus. Meskipun kecewa karena Charles Leclerc berhasil menyalipnya, Perez menilai balapan di Las Vegas sebagai tontonan menarik, dan ia akhirnya mengunci posisi kedua di klasemen Juara Dunia F1 2023.
