Atta Halilintar Jadi Korban Hoaks AI dalam Video Promosi Judi Online
Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kembali menjadi sorotan, kali ini setelah beredar video hoaks yang merugikan Atta Halilintar. Dalam video tersebut, Atta Halilintar, Najwa Shihab, dan Raffi Ahmad diduga terlibat dalam promosi judi online, yang sebenarnya merupakan manipulasi audio AI terhadap tayangan talkshow tentang vaksin COVID-19 yang dipandu oleh Najwa Shihab pada tahun 2021.
Atta Halilintar, yang belum sempat menonton video yang ramai beredar di platform media sosial, mengecam penggunaan teknologi AI yang disalahgunakan untuk kepentingan tertentu. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap potensi bahaya yang timbul akibat kemampuan AI dalam memalsukan suara dan wajah orang.
“Aku sih belum lihat ya, cuma menurutku itu nggak boleh disalahgunakan ya. Mungkin harus dibuat peraturan khusus oleh pemerintah untuk mengatasi hal ini,” ujar Atta Halilintar ketika diwawancarai di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
Atta Halilintar juga menegaskan bahwa dirinya sangat dirugikan oleh video tersebut, terutama karena terkait dengan promosi judi online. Ia menyatakan bahwa video tersebut adalah hoaks dan tidak mencerminkan tindakan yang dilakukannya.
“Kalau judi online ya pasti merugikan sih, apa yang tidak saya lakukan tiba-tiba ada AI yang mengatakan hal seperti itu, ya tidak sesuai,” ungkap Atta Halilintar.
Meskipun merasa dirugikan, Atta Halilintar belum membuat keputusan terkait langkah hukum yang akan diambil. Ia menyatakan akan menunggu hingga melihat video secara lengkap sebelum memutuskan tindakan selanjutnya.
“Nanti aku lihat dulu ya videonya,” kata Atta Halilintar, memberikan tanggapan terkait kemungkinan langkah hukum untuk menanggapi video hoaks tersebut.
