Honda memutuskan untuk tidak mundur dan akan menjadi pemasok mesin untuk tim Aston Martin di ajang F1 mulai tahun 2026. Setelah menjadi topik hangat pembicaraan, Honda secara resmi mengumumkan kemitraan dengan Aston Martin di F1.
Honda akan menyediakan unit daya atau power unit untuk Aston Martin saat regulasi baru F1 diberlakukan pada tahun 2026. Sebelum pengumuman resmi, spekulasi tentang kerja sama antara perusahaan Jepang dan Inggris ini telah beredar selama beberapa minggu terakhir.
Awalnya, Honda berencana untuk melanjutkan kerja sama dengan tim Red Bull yang telah sukses sejak 2019. Namun, Red Bull telah mengajak Ford, produsen otomotif Amerika, sehingga Honda beralih ke Aston Martin untuk menjadi mitra pabrik.
Kemitraan ini disambut baik oleh Aston Martin, seperti yang diungkapkan oleh CEO Lawrence Stroll. Menurutnya, Aston Martin dan Honda memiliki tekad dan ambisi yang tak terbatas untuk mencapai kesuksesan di lintasan balap. Lawrence juga mengakui prestasi Honda yang telah lama terkenal dalam motorsport.
Tim Aston Martin F1 saat ini masih menggunakan mesin yang dibuat oleh Mercedes hingga akhir periode regulasi saat ini, yaitu hingga tahun 2025. Kerja sama antara Honda dan Aston Martin akan memberikan angin segar bagi tim asal Inggris tersebut. Aston Martin sering menyatakan bahwa mereka sulit untuk meraih gelar juara dunia di F1 jika mereka tetap menjadi tim pelanggan. Sebagai tim pabrikan Honda mulai tahun 2025, Aston Martin akan memiliki kebebasan lebih besar dalam merancang mobil mereka tanpa harus berkompromi dengan bentuk dan kebutuhan pendinginan dari mesin dan girboks pabrikan lain yang mereka gunakan.
Aston Martin Honda akan menjadi tim ketiga yang mengganti pemasok mesin dalam F1 pada tahun 2026. Sebelumnya, Sauber telah mengumumkan bahwa mereka akan menjadi tim pabrikan Audi mulai tahun 2024. Red Bull juga telah menjalin kemitraan dengan Ford untuk musim F1 2026, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.