Indonesia kedatangan sebanyak 1.88.040 dosis vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi China, Sinovac, Selasa (14/9/2021).
Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan. Vaksin kali ini didatangkan melalui skema bilateral dose sharing dari pemerintah Australia.
“Pada siang ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin covid-19 sejumlah 1.808.040 dosis, vaksin produksi Sinovac dalam bentuk jadi melalui fasilitas COVAX,” ujar Imam melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Kendati demikian, hingga kini Indonesia sudah mendatangkan sekitar 430 juta dosis vaksin yang terdiri dari vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan Janssen.
Selanjutnya, Imam sekaligus memberitakan bahwa pihaknya telah menerjunkan setidaknya 5.371 personel Polri sebagai vaksinator, dengan gerai vaksinasi Polri di 2.105 titik.
Secara rinci, saat ini Polri sepanjang Februari-September 2021 telah menerima sebanyak 36.729.982 dosis vaksin dari pemerintah. Dari jumlah yang disebutkan, Imam mengklaim 22.006.078 orang di antaranya telah terpakai untuk vaksinasi masyarakat.
“Kami mendukung kegiatan vaksinasi melalui serbuan vaksinasi di seluruh Indonesia,” beber Imam.
Informasi tambahan, pemerintah hingga kini menetapkan enam merek vaksin, diantaranya vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen dan Novavax yang akan dipakai dalam program vaksinasi nasional. Sementara, program vaksinasi Gotong Royong sejauh ini merek vaksin yang dipakai ialah Sinopharm.
Secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Selasa (14/9/2021) mencatat, sebanyak 74.257.515 orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sedangkan, baru 42.565.331 orang yang telah rampung menerima dua dosis vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 35,66 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 20,44 persen.