Firma riset IDC telah merilis daftar smartphone yang paling diminati di Indonesia selama kuartal II-2023. Dalam daftar tersebut, ada satu nama baru, yaitu Transsion Group, yang masuk ke dalam lima besar smartphone yang diminati di dalam negeri.
Transsion Group, yang mengelola tiga merek yakni Infinix, Tecno, dan Itel, menjadi satu-satunya perusahaan yang mengalami pertumbuhan positif secara tahunan. Pertumbuhan Transsion mencapai 12,3% dibandingkan tahun sebelumnya, dan peringkatnya adalah kelima pada kuartal II-2023.
Samsung menduduki posisi pertama sebagai pemimpin pasar smartphone di Indonesia. Pada kuartal II, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini berhasil menjual sebanyak 1,9 juta unit ponsel dengan pangsa pasar mencapai 20,8%, meskipun mengalami penurunan pertumbuhan sebesar -3,4%.
Di bawah Samsung, terdapat Oppo yang berhasil menjual sebanyak 1,6 juta unit dengan pangsa pasar sebesar 17,6%. Namun, Oppo mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 19,8%.
Posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Vivo dan Xiaomi, masing-masing berhasil menjual 1,5 juta unit dan 1,3 juta unit selama periode yang sama.
Laporan yang sama juga mencatat penurunan pengiriman ponsel di Indonesia sebesar 6,3% dalam satu tahun. Selama periode tersebut, terdapat 8,9 juta unit ponsel yang dikirimkan, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun mengalami pertumbuhan sebesar 13,8% dari kuartal sebelumnya.
IDC juga membahas adopsi ponsel 5G di Indonesia, yang masih mengalami kendala. Pangsa pasar ponsel 5G, terutama di segmen premium, mengalami penurunan sebesar 4,3%. Penurunan ini terus berlanjut sejak 5G resmi diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020.
Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia, menjelaskan bahwa kendala adopsi 5G ini disebabkan oleh permasalahan permintaan dan suplai. Ponsel 5G juga menghadapi tantangan karena pangsa pasar yang lebih kecil dibandingkan dengan ponsel 4G.
“Adopsi ponsel 5G melambat karena adanya kendala pada permintaan dan suplai. Pangsa pasar perangkat 5G masih sangat kecil dibandingkan dengan ponsel 4G. Meskipun harga ponsel 5G saat ini sudah lebih terjangkau, namun ponsel 4G menawarkan spesifikasi yang serupa dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Vanessa.