Pengembang Psyonix mengumumkan bahwa fitur perdagangan item antar pemain dalam Rocket League akan dihapus dalam dua bulan ke depan, sebagai keputusan yang dipaksa oleh Epic Games, dan berita ini mendapat respons frustrasi dan kemarahan dari pemain game tersebut.
Fitur tersebut akan dihapus secara resmi pada tanggal 5 Desember, yang bersamaan dengan peluncuran musim ke-13. Mulai dari tanggal tersebut, pemain tidak akan dapat lagi menukarkan item dengan sesama pemain, yang memaksa mereka untuk mendapatkan item dalam permainan atau membelinya sendiri. Psyonix menyatakan bahwa perubahan ini dilakukan “untuk sejalan dengan pendekatan keseluruhan Epic terhadap kosmetik game dan kebijakan toko item, di mana item tidak dapat diperdagangkan, ditransfer, atau dijual.”
Semua perdagangan yang dilakukan sebelum tanggal 5 Desember akan diselesaikan ketika batas waktu tersebut berakhir, bahkan jika pertukaran itu hanya berupa pinjaman. Sistem tukar-menukar, di mana pemain dapat menukar senjata ganda atau tidak diinginkan mereka dengan item lain, masih dapat digunakan. Penghapusan fitur yang telah ada dalam game selama bertahun-tahun ini wajar mendapat reaksi yang sangat negatif dari komunitas pemain.
Beberapa mantan pemain/coach dan kreator konten Treyven “Lethamyr” Robitaille menulis di Twitter, “Saya bisa menjalankan game ini dengan lebih baik daripada siapa pun yang membuat keputusan-keputusan ini. Saya marah melihat bagaimana game ini diperlakukan. Rocket League layak mendapatkan perlakuan yang lebih baik.”
Beberapa pemain pro lainnya, anggota komunitas, dan bahkan organisasi profesional mengungkapkan rasa kaget dan kekecewaan mereka atas perubahan ini. Perubahan ini juga akan menjadi hukuman bagi situs pasar pihak ketiga Rocket League yang memerlukan fitur perdagangan pemain dalam game untuk memindahkan item.
