Pemerintah telah mengumumkan bahwa proyek jalur ganda atau double track di Bandung, Jawa Barat, masih berlanjut. Saat ini, pengerjaan terfokus pada pembangunan double track kereta api di segmen Kiaracondong – Cicalengka. Tahap pertama proyek ini telah dilaksanakan pada tahun 2020-2021 untuk segmen Gedebage – Haurpugur. Selanjutnya, tahap kedua proyek ini sedang berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2024, melibatkan pembangunan segmen Kiaracondong – Gedebage serta penyelesaian segmen Haurpugur-Cicalengka. Pemerintah menargetkan penyelesaian proyek ini paling lambat pertengahan tahun ini.
Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, menyatakan bahwa target penyelesaian proyek ini adalah semester pertama tahun 2024. Proyek ini menjadi lebih penting setelah terjadi kecelakaan antara Kereta Turangga dan KA lokal Bandung Raya di lintas Cicalengka-Haurpugur pada tanggal 5 Januari 2024.
Anggaran total yang dibutuhkan untuk proyek ini mencapai Rp 1,2 triliun, dan seluruhnya didanai oleh APBN, dengan sebagian besar menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dwi Irianti Hadiningdyah, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, menambahkan bahwa sesuai dengan masterplan pembangunan sektor perkeretaapian, segmen lainnya juga akan mengalami pembangunan di masa yang akan datang, namun fokus saat ini adalah menyelesaikan pembangunan segmen Kiaracondong – Cicalengka.
