Berita ini dikutip dari situs web International Wolf Center yang menyatakan bahwa serigala memiliki keturunan yang sama seperti anjing peliharaan dalam beberapa generasi terakhir. Serigala menyebar di wilayah Bumi utara dengan beragam spesies di berbagai negara, masing-masing memiliki kekhasan yang unik.
Berikut adalah beberapa jenis serigala:
- Serigala Abu-Abu (Canis Lupus): Menurut situs web Gray Wolf Conservation, serigala abu-abu termasuk hewan liar besar dengan berat antara 70 hingga 120 kilogram. Warna bulunya bervariasi, mencakup abu-abu hitam, abu-abu kecokelatan, dan abu-abu putih. Postur fisiknya ramping dengan dada yang proporsional, memungkinkan pergerakan cepat dan efisien di salju dan semak belukar.
- Serigala Merah (Canis Rufus): Serigala ini memiliki ukuran lebih kecil dibanding serigala abu-abu. Bulunya berwarna kemerahan dengan nuansa gelap di punggung dan ekor, serta ada warna putih di sekitar bibir. Meskipun kepalanya lebar seperti serigala abu-abu, serigala merah tidak memiliki bulu tebal di sekitar kepala dan memiliki telinga yang lebih besar.
- Serigala Timur (Canis Lycaon): Jenis ini lebih kecil daripada subspesies serigala abu-abu, dengan bulu merah dan sentuhan abu-abu atau hitam di punggungnya. Serigala ini sering disebut sebagai anjing hutan.
- Serigala India (Canis Indica): Serigala India memiliki tubuh terkecil dan sebagian besar berwarna kemerahan atau kecokelatan, kaki panjang, dan moncong kecil. Bulunya lebih pendek dan tipis dibanding serigala utara. Serigala ini ditemukan di beberapa negara bagian India.
- Serigala Etiopia (Canis simensis): Jenis serigala ini hanya ada di beberapa daerah pegunungan di Etiopia. Meskipun dilindungi dari perburuan, spesies ini dianggap paling terancam punah di Afrika dan menjadi simbol nasional Etiopia.