Pendekatan microtransactions dalam game fighting memang menjadi topik yang kontroversial di komunitas gamer. Netherrealm Studios, pengembang Mortal Kombat 11, baru-baru ini mengeluarkan Fatality bertema Halloween sebagai konten berbayar, yang menyebabkan reaksi negatif di kalangan pemain.
Dalam hal ini, Fatality Halloween dijual sebagai konten berbayar dengan harga sekitar 1.200 Dragon Krystals. Dalam mata uang dunia nyata, ini sekitar 150 ribu Rupiah. Beberapa pemain merasa bahwa langkah ini adalah strategi untuk menghasilkan uang tambahan dan mengejar keuntungan dari fan base mereka. Ini memicu kritik dan bahkan ajakan boikot di komunitas gamer.
Pendekatan ini dapat memicu diskusi tentang bagaimana pengembang game mengintegrasikan konten berbayar dalam permainan mereka. Beberapa pemain mungkin merasa bahwa beberapa jenis konten, seperti kostum atau Fatality bertema, bisa saja diberikan secara cuma-cuma sebagai bagian dari dukungan kontinu terhadap permainan dan komunitasnya. Namun, untuk pengembang, ini adalah cara untuk mendukung pengembangan game jangka panjang dan mempertahankan pengalaman kompetitif yang terus berlanjut. Debat semacam ini sering terjadi di industri game, dan pemain seringkali memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana konten berbayar harus diintegrasikan dalam permainan yang mereka nikmati.
