Kabar Rupiah 21/02/2024

Rupiah melemah terhadap dolar AS dalam suasana menunggu keputusan suku bunga Bank Indonesia yang akan diumumkan hari ini. Data dari Refinitiv menunjukkan bahwa rupiah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,13%, mencapai angka Rp15.675/US$. Pelemahan ini merupakan kelanjutan dari tren negatif yang telah terjadi sejak 15 Februari 2024.

Di sisi lain, pada pukul 8.47 WIB, indeks DXY menguat menjadi 104,32 atau naik tipis sebesar 0,03% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di 104,29.

Sentimen utama hari ini adalah terkait dengan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang telah dimulai sejak kemarin dan hasilnya akan diumumkan hari ini.

Para pelaku pasar dan analis memperkirakan bahwa Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level 6% dalam pertemuan kali ini, sesuai dengan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia dari 12 lembaga riset. Jika prediksi ini terbukti benar, maka ini akan menjadi periode keempat berturut-turut suku bunga acuan tetap stabil setelah terakhir kali mengalami kenaikan sebesar 25 basis poin pada Oktober 2023.

Sementara itu, suku bunga Deposit Facility saat ini berada di 5,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.

Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan diprediksi akan didasarkan pada kebijakan The Federal Reserve (The Fed) yang juga masih bertahan pada level yang sama. Investor juga menantikan sinyal kemungkinan penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun 2024, sejalan dengan kebijakan yang mungkin akan diambil oleh The Fed.

Langkah ini diambil dengan tujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih terus berlangsung. Selain itu, langkah ini juga diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik yang diharapkan tetap berjalan pada jalurnya. Pemerintah dan Bank Indonesia berupaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik sambil tetap memperhatikan perkembangan ekonomi global yang berpotensi memengaruhi kondisi dalam negeri.

You might also like
Tags:

More Similar Posts

Menu