Junior Lionel Messi, yang merupakan bek timnas U-17 Argentina, memberikan pengakuan terbuka mengenai penyebab kekalahan Argentina yang dibantai oleh timnas U-17 Mali dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (1/12/2023).
Timnas Argentina yang diasuh oleh Diego Placente menelan kekalahan telak 0-3 dari Mali, yang secara keseluruhan terlihat kewalahan dalam menghadapi permainan cepat anak asuh Soumaila Coulibaly. Gol-gol dari Ibrahim Diarra dan Mamadou Doumbia di babak pertama, serta Hamidou Makalou di babak kedua, membuat Argentina tak bisa bangkit.
Uli Gimenez, atau yang disebut sebagai Junior Lionel Messi, membeberkan bahwa kekalahan ini dipengaruhi oleh mental tim yang terguncang setelah kalah dalam babak adu penalti melawan timnas U-17 Jerman di semifinal. Dalam pertandingan itu, Argentina kalah adu penalti 3-4 setelah bermain imbang 3-3 selama 90 menit.
“Kami mencoba bangkit dan melakukan hal-hal yang telah kami latih. Namun, kenyataannya Mali adalah tim yang sulit dikalahkan karena mereka sangat fisik,” ungkap Gimenez kepada awak media. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dicela dari tim tersebut dan bahwa kekalahan di semifinal sangat memengaruhi mental mereka.
Meski telah memasukkan pemain andalannya, Claudio Echeverri, Argentina tetap tidak bisa keluar dari tekanan Mali, dan gawang mereka kembali jebol di menit ke-48. Gimenez menambahkan bahwa meskipun timnya kuat di kepala dan di dalam grup, namun kekalahan tersebut sangat memengaruhi mereka.
Dengan hasil ini, Tim Tango muda harus puas meraih peringkat keempat di Piala Dunia U-17 2023, sementara Mali meraih medali perunggu.