Google semakin serius dalam mengenalkan sistem keamanan ‘passkey’ atau ‘kunci akses’ yang menggantikan penggunaan kata sandi. Beberapa bulan lalu, Google memperkenalkan ‘passkey’ sebagai fitur keamanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan otentikasi tanpa perlu mengetik huruf atau angka.
Passkey dapat digunakan sebagai opsi login untuk akun Google pengguna, dan Google mengklaim bahwa passkey lebih aman daripada penggunaan kata sandi serta lebih memudahkan pengguna karena tidak perlu mengingat kata sandi.
Melalui postingan di blog resminya, Google mengumumkan bahwa passkey akan menjadi opsi default (otomatis) untuk akun Google. Sebelumnya, pengguna harus mengatur passkey terlebih dahulu.
Langkah ini diambil setelah Google mendapatkan respons positif dari pengguna pada Rabu (11/10/2023).
Google juga mendorong perusahaan teknologi lain untuk beralih ke penggunaan passkey. Menurut Google, passkey lebih aman karena tidak ada risiko pencurian kata sandi oleh orang lain, sehingga tindakan peretasan di dunia maya akan menjadi lebih sulit.
Passkey menggunakan data biometrik unik dari pengguna, seperti pengenalan wajah dan pemindai sidik jari, atau nomor PIN pada perangkat.
Jika pengguna kehilangan perangkatnya, orang lain tidak dapat mengakses perangkat tersebut karena membutuhkan data biometrik yang khusus.
Meskipun demikian, belum ada kejelasan kapan Google akan secara resmi membuat passkey sebagai opsi keamanan default untuk login.
“Kami akan memberi informasi lebih lanjut tentang kapan Anda dapat menggunakan passkey untuk semua akun online. Saat ini, kami terus mendorong industri untuk beralih ke passkey. Secara perlahan, kata sandi akan menjadi semakin jarang digunakan,” kata Google.
Saat ini, opsi untuk menggunakan passkey sudah tersedia di berbagai platform Google seperti YouTube, Search, dan Maps. Di AS, layanan seperti Uber dan eBay juga sudah mendukung penggunaan passkey.