Seorang ilmuwan berpengalaman di NASA telah menyatakan bahwa manusia akan segera dapat mendeteksi keberadaan kehidupan makhluk asing pada tahun 2025 mendatang. Menurut Kepala Ilmuwan NASA dan ahli geologi planet, Ellen Stofan, “Saya yakin bahwa dalam satu dekade mendatang, kita akan menemukan bukti yang kuat tentang keberadaan makhluk di luar Bumi. Kemungkinan besar, bukti tersebut akan segera ditemukan.”
Stofan mengklaim bahwa para ilmuwan telah menentukan lokasi potensial untuk mencari jejak kehidupan alien dan telah mengembangkan cara untuk mengamati mereka. Dia menekankan bahwa teknologi yang diperlukan telah tersedia dan yang diperlukan sekarang hanyalah mengimplementasikannya. “Saya yakin bahwa kami sedang menuju pada tahap yang sangat dekat dalam penemuan kehidupan alien,” tambahnya.
Data dari teleskop Kepler milik NASA menunjukkan bahwa hampir semua bintang di langit memiliki planet di sekitarnya, dan ada kemungkinan besar bahwa beberapa dari planet-plan tersebut memiliki tanda-tanda kehidupan makhluk lain. Selain itu, Kepler juga menunjukkan bahwa planet-planet bebatuan seperti Bumi dan Mars memiliki banyak kesamaan, berbeda dengan planet berbasis gas seperti Saturnus dan Jupiter.
Paul Hertz, Direktur Divisi Astrofisika NASA, menjelaskan bahwa galaksi Milky Way, di mana Bumi terletak, memiliki banyak tanda-tanda air, yang bisa dianggap sebagai indikasi kehidupan yang luas. Meskipun begitu, ia mengingatkan bahwa menemukan jejak kehidupan alien jauh lebih rumit daripada hanya mengidentifikasi lingkungan yang sesuai.
Saat ini, para ilmuwan terus menjalani eksplorasi untuk menemukan tempat yang mungkin dihuni dan sinyal keberadaan kehidupan makhluk asing. Perkembangan selanjutnya tetap menjadi tanda tanya yang menarik untuk diikuti.