Vaksinasi tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah untuk anak diatas usia 12 tahun sejak hari Rabu, 14 Juli 2021. Sebanyak 3.000 vaksin disediakan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) untuk pelajar SMP maupun SMA Kota Semarang.
Vaksinasi kategori SMP dilaksanakan di SMPN 3 Kota Semarang dan diikuti sebanyak 1.000 siswa yang terdiri dari siswa-siswi SMPN 3, SMPN 15, dan SMPN 32. Sedangkan untuk kategori SMA dilaksanakan di SMAN 1 Kota Semarang dan diikuti sebanyak 3.000 siswa.
“Ini bertahap akan bergeser ke sekolah-sekolah lain. Syaratnya persetujuan orangtua,” jelas Hendi saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (14/7/2021).
Hendi optimis dalam mencapai target pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 12 sampai 17 tahun dapat mencapai 156.000 pelajar di wilayahnya.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka akan dapat dijalankan setelah masa PPKM Darurat ketika kasus positif Covid-19 menurun.
Pelaksanaan vaksin oleh guru juga sudah dilaksanakan sebelum rencana pembelajaran tatap muka akan digelar pada Juli 2021.
“Dengan siswa dan guru yang sudah divaksin, ada optimisme untuk kita bisa merencanakan kembali untuk pertemuan tatap muka kegiatan pendidikan di Kota Semarang,” ungkapnya.
Pelaksanaan vaksinasi anak yang digelar serentak di Indonesia ini disaksikan oleh Presiden Jokowi secara daring. Begitu pula Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga sempat meninjau proses vaksinasi pelajar yang dilaksanakan di SMPN 3 Kota Semarang.
Ganjar mengatakan bahwa antusiasme pelajar yang mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Menariknya antusiasme juga dirasakan oleh orangtua dari anak-anak yang medapatkan vaksin.
“Yang menarik tadi ceritanya anak-anak ternyata sangat antusias. Orangtuanya sangat antusias,” ujarnya.
Ganjar menjelaskan pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini digelar serentak di seluruh Indonesia. Untuk di Jawa Tengah sendiri vaksinasi untuk anak baru dimulai di Kota Semarang.
“Ini sebenarnya serentak seluruh Indonesia, nanti Pak Presiden akan me-launching ini dan kita mulai dulu beberapa daerah salah satunya di Kota Semarang. Nanti setelah ini (daerah lain) jalan,” ujarnya.
Ganjar berharap vaksinasi yang telah dilaksanakan secara massal ini dapat melindungi para pelajar supaya tidak terpapar virus, sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan.
“Antusiasme ini yang menurut saya bagian yang bagus, mudah-mudahan anak-anak kita juga bisa kita amankan. Sehingga kelak kemudian kalau sudah agak melandai mereka bisa masuk sekolah kembali, sudah dibentengi,” ungkapnya.
Ganjar juga didampingi Kepala BIN Jawa tengah Brigjen Sondi Siswanto dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga sempat berdialog dengan sejumlah pelajar yang mengikuti vaksinasi.
nta & nti