Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-3 di Dunia
Jakarta menghadapi masalah serius terkait kualitas udara. Data terbaru dari IQAir menunjukkan penurunan drastis pada pagi ini, dengan nilai indeks kualitas udara Jakarta melonjak dari 174 menjadi 183, masuk dalam kategori “Tidak Sehat” dan mendekati “Sangat Tidak Sehat”. Jakarta kini menduduki peringkat ketiga kota dengan polusi udara tertinggi di seluruh dunia.
Penurunan ini disebabkan oleh tingginya konsentrasi PM2,5 (partikulat debu halus) di udara, melampaui nilai ambang batas WHO lebih dari 23 kali lipat. Hasil pengukuran tertinggi tercatat di Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Barat, dengan angka mencapai 213, yang sangat tidak sehat. Situasi ini memerlukan tindakan cepat untuk mengatasi masalah polusi udara yang semakin memburuk di ibu kota.