Dalam mendukung suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Universitas Gadjah Mada (UGM) akan ikut serta secara aktif. Rustamadji, Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, menyatakan bahwa kampusnya akan berperan dalam memastikan kesuksesan Pemilu 2024 melalui upaya pendidikan kepada masyarakat.
Upaya pendidikan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam menggunakan hak suara mereka. UGM akan mengirimkan mahasiswa yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk memantau jalannya Pemilu mendatang. Rustamadji menyampaikan, “Kami akan menugaskan sebanyak 1.403 mahasiswa KKN sebagai pemantau Pemilu, didampingi oleh 43 Dosen Pembimbing Lapangan,” seperti dilaporkan oleh laman resmi UGM pada Ahad, 26 November 2023.
Lebih lanjut, Rustamadji menjelaskan bahwa mahasiswa KKN tersebut akan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan sebagian wilayah di Sumatera. Meskipun demikian, kegiatan KKN tidak hanya terbatas pada pemantauan Pemilu, tetapi juga mencakup berbagai program lain, seperti di bidang kesehatan, pengelolaan sampah, serta mitigasi bencana.
Penting untuk dicatat bahwa Pemilu di Indonesia akan segera berlangsung pada awal tahun depan, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024. Pada hari tersebut, seluruh pemilih diharapkan menggunakan hak pilihnya, dengan lima surat suara yang akan digunakan oleh masyarakat pemilih. Melalui momen Pemilu setiap lima tahun sekali ini, Indonesia akan menentukan presiden, wakil presiden, dan anggota lembaga legislatif untuk periode 2024-2029. Sebelumnya, pada 14 Desember 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan peserta Pemilu, mencakup 18 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 518/2022.
