Mahfud Kecam Ancaman Terhadap G20

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bertekad tidak akan memberikan toleransi terhadap ancaman penyelenggaraan G20 di Indonesia. Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 selama satu tahun ke depan.

“Sudah bertekad untuk tidak memberikan toleransi untuk munculnya ancaman dalam bentuk apapun yang dapat merusak citra dan kehormatan bangsa Indonesia,” ujar Mahfud dalam Konferensi Pers Menuju Presidensi G-20 Indonesia tahun 2022, pada Selasa (14/9/2021) malam.

Mahfud menyebutkan akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan pelaksanaan agenda pertemuan pimpinan dari berbagai negara tersebut. Kemenko Polhukam juga menyiapkan prosedur keamanan terkait kegiatan dan delegasi G20. Termasuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean.

Prosedur keamanan ini merujuk pada SOP dan penegasan Panglima TNI bersama Kepala Bank Indonesia (BI). Sementara, tindakan pengamanan di lapangan akan dilakukan dengan tegas, tapi juga ramah.

“Karena menyangkut keamanan para kepala negara, menyangkut martabat negara akan kita lakukan dengan serius dan penuh kewaspadaan,” ungkapnya.

Terkait keamanan pelaksanaan G20 dari penularan Covid-19, Mahfud menegaskan akan terdapat penilaian kondisi di lokasi tempat kegiatan dilaksanakan.

Pengamanan Covid-19, ujar Mahfud, menyangkut beberapa akses diantaranya, level asesmen situasi pandemi, capaian vaksinasi 80 persen, proyeksi herd immunity dengan reproduksi lebih kecil dari satu, dan kasus aktif di bawah 50 per 100 ribu penduduk.

Selain itu, ketersediaan rumah sakit tipe A, alat PCR, serta ruang isolasi, dan perawatan minimal 10 persen dari jumlah delegasi G20.

“Fasilitas ventilator minimal 2 persen dari jumlah delegasi,” pungkas Mahfud.

You might also like
Tags: ,

More Similar Posts

Menu