Mantan Bos Unilever Jual Saham

Mantan Bos Unilever Indonesia Jual Seluruh Saham UNVR, Ini Alasannya
Ira Noviarti, mantan Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk, telah menjual semua saham yang dimilikinya di perusahaan tersebut. Pernyataan ini disampaikan melalui surat No 10/UNVR/XI/2023, yang diungkapkan Unilever dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia pada Jumat (1/12/2023) dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Unilever memberikan informasi ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.

Menurut surat tersebut, pada tanggal 2 November 2023, Ira menjual 870.000 saham UNVR dengan harga Rp 3.650 per saham. Penjualan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya.

Sebelum transaksi ini, Ira Noviarti telah memiliki 870.000 saham UNVR, yang mewakili 0,002 persen dari total kepemilikan sahamnya di Unilever. Ira melepaskan jabatannya sebagai Direktur Utama Unilever Indonesia pada Oktober 2023 dengan alasan pribadi.

Pada hari perdagangan terkini, saham UNVR mengalami koreksi sebesar 0,50 persen atau turun 20 poin menjadi Rp 3.630 per saham. Dalam enam bulan terakhir, harga saham UNVR mengalami penurunan sebesar 18,6 persen, namun dalam satu minggu terakhir mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen. Kapitalisasi pasar UNVR saat ini mencapai Rp 138,48 triliun.

Ira Noviarti bergabung dengan Unilever sejak tahun 2006 dan diangkat sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tahun 2020. Keputusannya untuk menjual sahamnya membuka babak baru dalam pergerakan kepemilikan saham Unilever Indonesia.

You might also like
Tags:

More Similar Posts

Menu