Jorge Martin Andalkan Bantuan Khusus Dua Penyihir dalam Persaingan Gelar Juara MotoGP 2023
Jorge Martin, pembalap MotoGP berkebangsaan Spanyol, menarik perhatian dengan meminta bantuan dua penyihir untuk membantunya mengalahkan Pecco Bagnaia dan meraih gelar juara MotoGP 2023.
Dalam upayanya untuk meraih keunggulan, Jorge Martin meminta bantuan dari ibu dan neneknya, keduanya diketahui memiliki kesaktian khusus. Ia mengungkapkan bahwa keduanya memiliki kemampuan untuk melihat masa depan dan memiliki beberapa kesaktian yang di luar nalar banyak orang.
“Ibuku sangat positif, ia dan nenekku setengah penyihir,” ungkap pembalap nomor 89 ini, seperti dilansir dari Motosan.es.
Meskipun terkesan unik, Martin menyatakan bahwa ia akan mendengarkan nasihat khusus dari ibu dan neneknya. “Aku tak tahu bagaimana mereka melakukannya, tapi mereka bisa melihat sebagian masa depan,” jelasnya.
Selain bantuan dari dua penyihir tersebut, Jorge Martin juga menggabungkan strategi klenik dengan taktik khusus dalam persaingan akhir pekan ini. Pembalap berusia 26 tahun ini bahkan telah menerapkan manuver psikologis kepada Pecco Bagnaia, rivalnya, selama sesi latihan.
Salah satu taktik yang berhasil diterapkan Martin adalah membuat Bagnaia terjebak dalam permainan psikologisnya, mengakibatkan sang juara bertahan kehilangan banyak waktu dan gagal lolos langsung ke sesi kualifikasi 2 (Q2).
Meskipun terdapat unsur klenik dalam persiapan Martin, rider asal Spanyol ini juga menunjukkan keterampilan teknisnya dengan melakukan manuver taktis selama sesi practice. Dengan strategi ini, Martin berhasil membuntuti Bagnaia sepanjang sesi latihan.
Saat mencoba hot lap pada akhir sesi, Bagnaia juga mengalami kesulitan karena yellow flag, sehingga tidak dapat mempertajam waktunya.
Dengan menggabungkan bantuan khusus dari dua penyihir dan strategi taktisnya, Jorge Martin berharap dapat mengamankan gelar juara MotoGP 2023. Saat ini, persaingan sengit dalam dunia balap motor semakin menarik perhatian para penggemar.