Masih Ada Potensi Tertular Covid-19, Walaupun Sudah Vaksin

Potensi Tertular Covid-19 Walau Telah Divaksin

Semarang – Potensi tertular Covid-19 masih ada meskipun telah melakukan vaksinasi Sinovac. Masyarakat dihimbau untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dikarenakan vaksin tersebut memang tidak melindungi diri dari penularan Covid-19 tetapi berfungsi untuk membentuk kekebalan dalam tubuh, sehingga tidak mudah tertular Covid-19.

Antibodi tidak dapat terbentuk langsung setelah menerima vaksin baik dosis pertama maupun kedua. Tubuh setidaknya membutuhkan waktu sekitar 28 hari untuk mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang maksimal setelah divaksin, sehingga protokol kesehatan harus tetap dipatuhi agar masyarakat yang telah menerima vaksin tidak dapat tertular Covid-19.

Pelaksanaan vaksin pertama dan kedua untuk para wartawan dan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari-10 Maret 2021. Sebanyak 21 wartawan telah divaksin dan tidak ada efek samping yang ditimbulkan, sedangkan vaksinasi yang dilakukan kepada tokoh masyarakat dan pelayanan publik mengalami efek samping ringan, seperti mual dan pusing.

“Sebelum vaksin sarapan dulu dan jangan bergadang,” ucap Kasubbag Hukum dan Humas RSU Adela Slawi, Lesti Avanti SKM saat ditemui di sela-sela pelaksanaan vaksin pada, Rabu (10/3).

Para lansia, ibu menyusui, dan masyarakat yang memiliki komorbid diperbolehkan untuk divaksin Sinovac. Namun, penderita penyakit komorbid darah tinggi harus tetap terkendali tensinya maksimal 180/120. Bagi ibu hamil dan anak-anak belum diperkenankan untuk divaksin.

 

You might also like
Tags: , , , , ,

More Similar Posts

Menu