Masuk Musim Hujan Waspadai DBD

Walaupun masih memasuki masa pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Pati dihimbau untuk tidak lengah terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Terlebih, memasuki musim hujan, banyak genangan air yang dapat meningkatkan populasi nyamuk Aedes Aegypti.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Aviani Tritanti Venusia pada sosialisasi Gerakan Sikat Wae (siaga masyarakat waspada aedes aegypty) di Puskesmas Winong, Selasa (11/2/2022).

Menurutnya, saat musim hujan, masyarakat lebih mengandalkan fogging atau pengasapan daripada pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Padahal, akan lebih efektif apabila melakukan PSN untuk mengatasi nyamuk penyebab demam berdarah.

“Saya mengimbau adanya kerja sama dengan pihak terkait, terutama jika ada peningkatan permintaan fogging di masyarakat, tetap disosialisasikan PSN yang utama, bukan foggingnya,” terang Aviani.

Sebab, permohonan fogging biasanya agak meningkat memasuki musim hujan. Namun, permintaan fogging tersebut tidak semua bisa dipenuhi, karena harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti harus dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) terlebih dahulu dan didukung laporan dari rumah sakit.

Untuk itu, masyarakat tetap diimbau untuk melakukan upaya pencegahan melalui PSN.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Joko Leksono Widodo berharap, agar semua masyarakat waspada dan bisa melakukan PSN dengan 3M plus. Yaitu, menguras tempat yang sering menjadi penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air.

“Dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).

Kegiatan lainnya, lanjutnya, adalah dengan bergotong royong untuk membersihkan lingkungan atau memelihara ikan pemakan jentik-jentik (nyamuk).

You might also like
Tags: , , , , ,

More Similar Posts

Menu