Google baru saja merilis Topics API, suatu antarmuka pemrograman aplikasi yang memungkinkan peramban web untuk berbagi informasi mengenai minat pengguna dengan pihak ketiga sambil menjaga privasi. Fitur API ini bertujuan menggantikan penggunaan cookie pihak ketiga yang telah melacak aktivitas pengguna selama bertahun-tahun, mencatat ke mana pengguna pergi, apa yang mereka beli, dan jejak digital lainnya. Fitur ini termasuk dalam fitur privasi baru yang diperkenalkan oleh Google, dan telah diintegrasikan dalam rilis Chrome 115 pada bulan Juli.
Jika Anda tidak ingin membagikan informasi mengenai minat Anda kepada pihak ketiga, Anda dapat dengan mudah menonaktifkannya. Caranya, dalam peramban Chrome, klik tiga titik di sudut kanan atas, lalu buka Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Privasi iklan. Alternatifnya, Anda dapat mengetik chrome://settings/adPrivacy di kolom URL peramban.
Di laman tersebut, Anda akan menemukan tiga kategori:
1. Topik iklan, yang menyimpulkan minat Anda berdasarkan riwayat penelusuran.
2. Iklan yang disarankan situs, yang memberikan rekomendasi iklan berdasarkan situs yang Anda kunjungi.
3. Pengukuran iklan, yang membagikan data kepada situs untuk membantu mengukur efektivitas iklan mereka.
Anda dapat mengklik masing-masing bagian untuk memahami lebih lanjut mengenai minat dan situs yang terkait dengan Anda menurut Google. Selain itu, Anda dapat mematikan subkategori untuk masing-masing kategori tersebut. Sebagai contoh, di bawah topik Iklan, Anda dapat memblokir kategori Bisnis dan industri, namun membiarkan kategori Komputer dan video game tetap aktif.
Namun, perlu diingat bahwa metode ini tidak sepenuhnya menghentikan pelacakan dari semua situs. Setiap situs masih dapat menggunakan cookie, piksel pelacakan, dan metode lainnya untuk mengumpulkan data tentang Anda.