Mengikuti Arus FOMO: Mengapa Kita Takut Tertinggal? Di Jakarta, Bali, dan Bandung, anak muda sibuk dengan media sosial seperti TikTok dan Instagram, yang memicu kecemasan dan pencarian validasi.
Belenggu Digital
Smartphone menjadi bagian penting bagi Generasi Z Indonesia, membuka akses informasi tanpa batas. FOMO semakin marak, dengan anak muda cemas ketinggalan informasi dan terdorong mengikuti tren terbaru, meningkatkan stres dan kecemasan.
Manifestasi FOMO
Keinginan untuk terhubung membuat anak muda cemas jika tidak membuka media sosial. Mereka sering membandingkan diri dengan kehidupan content creator yang tampak lebih sukses, membeli barang hanya untuk mengikuti tren.
Menyingkap Tabir di Balik FOMO
Budaya kolektif di Indonesia memperkuat dorongan FOMO, membuat anak muda merasa harus memenuhi harapan sosial dan mengikuti arus informasi digital.
Solusi dan Refleksi
Pendidikan digital sejak dini diperlukan untuk mengatasi FOMO. Literasi digital, batasan waktu penggunaan media sosial, dan dukungan kesehatan mental penting. Membangun komunitas di dunia nyata membantu mengatasi masalah ini. Anak muda harus menyeimbangkan waktu online dan offline, menikmati teknologi sambil menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.