Minuman hangat yang direkomendasikan untuk penderita batuk sebenarnya dapat disiapkan sendiri di rumah. Batuk sendiri merupakan respons tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran napas. Batuk dapat dikategorikan sebagai akut jika berlangsung kurang dari tiga minggu, sedangkan batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu sudah dianggap kronis.
Menurut Mayo Clinic, batuk akut umumnya disebabkan oleh selesma, flu, paparan polutan udara, atau pneumonia. Di sisi lain, batuk kronis dapat dipicu oleh alergi, asma, bronkitis, atau GERD.
Berikut adalah beberapa minuman hangat yang disarankan untuk membantu meredakan batuk secara alami:
- Lemon dan Madu: Campurkan 1 sendok makan madu dengan 1 sendok makan perasan lemon untuk membuat segelas honey lemon. Madu dapat membantu meredakan batuk dan gejala selesma.
- Wedang Jahe: Minuman jahe populer, terutama saat musim hujan. Efek hangatnya dapat meredakan batuk, asma, dan mual, karena mengandung komponen antiinflamasi dan antioksidan.
- Teh Hijau: Selain sebagai minuman diet, teh hijau juga direkomendasikan untuk penderita batuk. Studi menunjukkan bahwa kumur dengan teh hijau setelah prosedur pembedahan dapat mengurangi batuk.
- Jus Nanas: Jus nanas membantu meredakan batuk berdahak berkat kandungan bromelain yang memiliki sifat antiinflamasi dan mukolitik.
- Yogurt: Probiotik dalam yogurt dapat secara tidak langsung meredakan batuk dengan menyeimbangkan bakteri usus dan meningkatkan kekebalan tubuh.
- Teh Peppermint: Peppermint memiliki komponen antimikroba, antioksidan, dan pereda nyeri. Teh peppermint dapat membantu melegakan sinus dan memudahkan bernapas.
- Air Putih Hangat: Minum air putih hangat dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan, meriang, dan kelelahan.
Dengan mengonsumsi minuman-minuman ini secara hangat, diharapkan batuk dapat mereda tanpa perlu mengonsumsi terlalu banyak obat-obatan.