Nissan Indonesia berpartisipasi dalam pameran GIIAS Surabaya 2023, yang berlangsung dari 20 hingga 24 September di Grand City Convex. Mereka memamerkan Serena e-Power, sebuah produk elektrifikasi.
Presiden Direktur PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI), Evensius Go, menyebutkan bahwa elektrifikasi adalah strategi utama, dengan inovasi teknologi yang dikembangkan untuk memberikan pengalaman berkendara yang unik dan memberikan nilai tambah.
Serena e-Power bergabung dengan dua model elektrifikasi lainnya dari Nissan, yaitu Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf. Serena e-Power menggunakan teknologi e-Power yang memungkinkan mobil beroperasi tanpa perlu melakukan pengisian daya.
Serena e-Power, yang masuk dalam segmen MPV, memiliki kabin luas dan teknologi e-Power generasi kedua. Teknologi terbaru ini diklaim dapat memberikan akselerasi yang lebih kuat dan hemat bahan bakar.
Dalam versi Jepang, Serena e-Power ditenagai oleh mesin 1,4 liter tiga silinder yang dipadukan dengan teknologi e-Power. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 120 kW atau sekitar 163 PS, dengan klaim konsumsi bahan bakar sekitar 20,6 km per liter.
Serena e-Power juga dilengkapi dengan sistem ProPILOT 2.0, yang merupakan sistem bantuan mengemudi Nissan. Sistem ini termasuk fungsi lepas tangan di jalur yang sama, pendukung untuk berpindah jalur saat melintas, dan menjaga mobil tetap di jalur serta menjaga jarak antar mobil.
Tentang harganya, Nissan Serena e-Power memiliki kisaran harga antara 3.088.800 yen hingga 4.798.200 yen di pasar Jepang. Di Indonesia, Nissan baru memperkenalkan mobil ini dan rencananya akan dijual tahun depan.