YouTuber MrBeast Bikin Sumur di Afrika, Malah Jadi Kontroversi
Aksi sosial YouTuber MrBeast membangun 100 sumur di Afrika justru menuai kontroversi. Aksi ini dinilai oleh aktivis dan jurnalis di Kenya sebagai tindakan yang mengkhawatirkan karena rawan disalahpahami dan terjebak stereotipe.
MrBeast, yang bernama asli Jimmy Donaldson, menggagas proyek ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 500 ribu warga Afrika yang tersebar di Kenya, Kamerun, Somalia, Uganda, dan Zimbabwe. Dana sebesar USD 300 ribu (Rp 4,7 miliar) berhasil dikumpulkan untuk menuntaskan proyek ini.
Aksi MrBeast mendapatkan banyak apresiasi dari para penggemar. Namun, aktivis dan jurnalis di Kenya justru khawatir bahwa aksi ini akan menimbulkan salah persepsi. Mereka menilai bahwa aksi MrBeast seolah-olah menggambarkan bahwa Afrika adalah negara yang miskin dan tidak mampu memenuhi kebutuhan air bersihnya sendiri.
“Ini adalah tindakan yang berbahaya karena rawan disalahpahami dan terjebak stereotipe,” kata seorang aktivis di Kenya yang tidak ingin disebutkan namanya. “Aksi ini seolah-olah mengatakan bahwa Afrika adalah negara yang tidak mampu dan hanya bisa bergantung pada bantuan dari pihak luar.”
Kekhawatiran ini juga diamini oleh Saran Kaba Jones, pendiri FACE Africa, organisasi amal untuk air bersih di Afrika. Jones berpendapat bahwa aksi MrBeast seolah mengecilkan kerja keras para LSM yang selama ini telah berjuang untuk membantu rakyat Afrika mendapatkan air bersih.
“Dia muncul, yang mana adalah seorang pria kulit putih dengan platform yang besar, dan seketika dia mendapatkan semua perhatian. Ini membuat frustasi, tapi ini juga dapat dimengerti karena beginilah dunia bekerja,” ujar Jones.
Jones mengaku bahwa selama 15 tahun ia telah berusaha mengumpulkan dana, kesadaran, dan advokasi untuk akhirnya bisa membantu rakyat Afrika mendapatkan air bersih. Namun, pihaknya tidak mendapatkan perhatian yang sama.
“Aku telah melakukan ini selama 15 tahun, tapi kita kesulitan meneruskan aksi ini karena dana, kesadaran, dan advokasi perlu usaha keras,” kata Jones.
Selain itu, ada pula kritik yang mengatakan bahwa MrBeast secara tidak langsung menandai kegagalan pemerintah Kenya, serta bagaimana Afrika sangat bergantung pada pihak lain termasuk para dermawan jutawan.
MrBeast sendiri telah menanggapi kontroversi ini dengan mengatakan bahwa ia sudah tahu bahwa aksinya akan menimbulkan kontroversi. Ia juga mengaku tidak peduli dengan kritik yang dialamatkan kepadanya.
“Aku sudah tahu bahwa aku akan kena cancell karena mengunggah video menolong orang. Yang jelas, aku sangat-sangat tidak peduli,” ujar MrBeast.
Kontroversi ini menjadi salah satu contoh bagaimana aksi sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu dapat menimbulkan berbagai persepsi dan interpretasi.