Panaskan Mesin Mobil Yang Benar

Mobil Honda Brio di Mall Paragon mengalami insiden diduga tergelincir saat seorang staf marketing sedang memanaskannya pada hari Sabtu, tanggal 4 November. Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa pengunjung pusat perbelanjaan menjadi korban.

Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat kesalahan dalam pengoperasian tuas persneling yang menyebabkan mobil meluncur secara bebas dan berhenti setelah menabrak eskalator.

Penting untuk diingat bahwa memanaskan mesin mobil adalah praktik umum sebelum menggunakannya. Sebelum menghidupkan mesin, pastikan mobil bertransmisi otomatis berada dalam posisi N atau P, dan rem tangan dalam keadaan aktif. Untuk mobil dengan transmisi manual, pastikan transmisi berada dalam posisi N dan aktifkan rem tangan.

Pemanasan mesin dilakukan untuk membantu oli melumasi komponen-komponen di dalam ruang bakar. Ini juga mengurangi gesekan antara logam yang dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin.

Jika mesin dibiarkan dalam keadaan mati untuk waktu yang lama, oli dapat turun dan bagian atas mesin akan mengering. Oleh karena itu, untuk mengembalikan oli ke posisinya yang seharusnya, mesin perlu digerakkan dengan ringan, salah satunya dengan memanaskannya.

Saat memanaskan mobil, penting untuk menghindari menekan pedal gas berulang-ulang. Hal ini disebabkan karena pelumas mesin belum tersebar merata dalam kondisi tersebut, yang bisa menyebabkan gesekan pada beberapa komponen yang belum mendapatkan pelumasan.

Selain itu, durasi pemanasan mesin mobil bervariasi tergantung pada teknologi yang digunakan. Disarankan untuk tidak memanaskan mesin terlalu lama, agar bahan bakar tidak terbuang sia-sia. Durasi pemanasan yang disarankan berkisar antara 10 hingga 15 menit untuk mobil tanpa teknologi injeksi. Sedangkan mobil dengan teknologi injeksi hanya memerlukan waktu 30 detik hingga 1 menit untuk memanaskan mesinnya.

Pemanasan mobil bisa dilakukan sampai kondisi mesin mencapai idle atau ketika putaran mesin stabil, dibandingkan dengan saat pertama kali mesin dinyalakan. Selain memberikan pelumasan merata pada komponen mesin, pemanasan mesin juga membantu menghasilkan tenaga listrik untuk alternator, yang dapat mencegah aki dari cepat soak.

Selain durasi waktu, kita juga bisa melihat kondisi mobil yang siap digunakan melalui indikator suhu mesin dengan memperhatikan pergerakan jarumnya. Jika jarum sudah naik, itu menandakan bahwa mobil sudah siap untuk digunakan.

You might also like
Tags:

More Similar Posts

Menu